Tribun Pontianak Wiki

Conduct Metalwork, Karya Gusti Aditiarakhman yang Diakui Pasar Internasional

Setelah Mike mengundang Adit untuk datang ke Chicago dan membuat aksesoris untuk Bearded Villains Adit pun terus berkarya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MASKARTINI
Gusti Aditiarakhman saat menyelesaikan karyanya 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Conduct Metalwork merupakan sub divisi dari U Figure Studio untuk Jewelry.

Produk Conduct Metalworks merupakan brand yang dimiliki oleh Gusti Aditiarakhman asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Produk Conduct Metalworks yang dibuat Gusti Aditiarakhman sudah mendunia.

Kecintaannya terhadap action figure dan bakat seni yang ada membawa Alumni Modern School of Design Yogyakarta ini kian dikenal melalui karya-karyanya.

PROFIL Gusti Aditiarakhman, Pemilik Brand Conduct Metalworks

Gusti Aditiarakhman saat mengerjakan karya sculpture yang dibuatnya di rumahnya di Komplek Purnama Agung 7 X27, Jalan Purnama, Pontianak, Rabu (25/10/2017) sore. Hasil-hasil karyanya baik berupa sculpture ataupun Handmade Rock 'N Roll Jewelry yaitu Conduct Metalworks mampu menembus pasar internasional.
Gusti Aditiarakhman saat mengerjakan karya sculpture yang dibuatnya di rumahnya di Komplek Purnama Agung 7 X27, Jalan Purnama, Pontianak, Rabu (25/10/2017) sore. Hasil-hasil karyanya baik berupa sculpture ataupun Handmade Rock 'N Roll Jewelry yaitu Conduct Metalworks mampu menembus pasar internasional. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Produk yang buatnya secara ekslusif mampu menembus pasar internasional dengan harga tertinggi mencapai Rp50 juta.

Lewat produk conduct metalworks ia mampu menarik perhatian Mike Ficner, seorang petinggi dalam komunitas Bearded Villains.

Bahkan seorang model dari Suicide Girls Marina Mui atau yang lebih di kenal dengan Voley Suicide juga memesan khusus produk ekslusive Cunduct Metalworks.

Setelah Mike mengundang Adit untuk datang ke Chicago dan membuat aksesoris untuk Bearded Villains Adit pun terus berkarya.

Anehnya dalam karyanya ia tak mempunyai ambisi seperti banyak orang.

Conduct Metalwork diakui Adit fokus ke tema handmade RockNRoll Jewelry.

Kata Conduct di ambil dari bahasa inggris yang berarti mengantar atau mengalirkan. Filosofi tersebut diambil dari logam sebagai penghantar.

Conduct Metalwork mulai di publish sejak 2015 karena faktor ketidaksengajaan dalam proses pembelajaran pembuatan mould untuk U Figure Studio.

Namun sejak kecil saya sudah mulai rutin membuat 2 dimensi sampai kuliah dan bekerja di bidang 2 dimensi (visual).

Sekitar tahun 2005 sudah mulai tertarik ke 3 dimensi terutama mainan atau action figure.

Seiring waktu berjalan dan melalui proses belajar akhirnya sekitar tahun 2013/2014, Adit mulai mempelajari logam untuk keperluan U Figure Studio.

Sebelumnya diakui Adit memang sudah ada merek-merek ternama dari Bandung yang membuat aksesoris serupa, mereka sudah jauh bergerak terlebih dahulu sejak 2005 dan sudah sangat mendunia.

Namun Adit yang tergolong profesional dan menguasai berbagai action figure hingga aksesoris tak pernah sepi job.

Saat ini, client Conduct Metalwork diakui Adit berada di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Jerman, Inggris, dan lainnya.

Beberapa negara bagian Amerika, Hongkong, dan Australia.

Peminat produk Conduct Metalwork pada umumnya memiliki minat dalam musik metal, club motor, dark art, collector dan sebagainya.

Conduct Metalwork memiliki produk berupa cincin, alung, Belt Buckle (kepala sabuk), gantungan kunci, dan figurine.

Meski 90-an persen produk Adit pangsa pasarnya internasional, namun belakangan diakuinya ada perkembangan pasar dalam negeri.

Produk yang dibuat Adit bersifat ekslusif lantaran sengaja di buat limited edition.

Untuk produk Conduct Metalwork dan designer toys ia hanya membuat sekitar 10-50 item.

Harga yang ditawarkan cenderung terjangkau namun tetap dengan kualitas tinggi.

Untuk produk designer toys, Adit menjualnya di kisaran Rp 150,000 hingga Rp 300,000.

Sementara untuk produk conduct metalworks harganya berkisar Rp 650,000 hingga Rp 750,000.

Tertinggi produknya bisa dijual dengan harga Rp50 juta untuk skala 1:1.

Respon para penikmat karya kata Adit sangat beragam.

Ada yang sangat puas dan ada kurang puas bahkan membandingkan dengan karya dari orang lain.

Makanya sampai sekarang pun Adit mengakui ia masih harus banyak belajar.

Namanya handmade ia mengaku tidak ada barang yang persis sama walaupun dengan design yang sama.

Sampai saat ini karya Adit lebih banyak di hargai di luar Indonesia.

Jenis bahan yang digunakan saat ini dalam pembuatan produk adalah Pewter Alloy untuk hasil jadinya.

Sedangkan untuk pembuatan master (prototype/purwarupa) dari bahan Polymer Clay atau juga wax.

Untuk 1 unit design diakuinya bisa memakan waktu pengerjaan 2-6 minggu.

Kendalanya di Kalbar bahan baku serta alat pembuatan master atau prototype harus di datangkan dari luar Kalimantan, bahkan harus import dari luar negeri jika stock kosong di Indonesia.

Tingkat kesulitan sangat beragam, tidak ada yang sama pada setiap pengerjaan.

Semakin kecil, detil semakin sulit. Namun besar juga bukan berarti lebih mudah.

Saat ini semua produk di produksi di Pontianak di studio sekaligus rumahnya.

Hingga saat ini segala sesuatunya masih dikerjakan sendiri.

Teknik yang digunakan adalah teknik cor dan juga ukir atau tempa logam seperti pada umumnya.

Tantangannya di akui adalah saat memperkenalkan karyanya ke khalayak ramai.

Saat ini market dengan tema RockNRoll cukup baik mengingat tema yang di usung bukanlah tema yang umum.

Harapannya kedepan ia mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku produksi dan ongkos kirim ke luar negeri yang bisa bersaing dengan negara lain.

Mimpi besar Adit, kelak ingin membangun Conduct Metalwork Foundation.

Sejauh ini ka mendapat dukungan dari keluarga tercinta, dimana orangtuanya kata Adit tidak mengharuskan ia berprofesi tertentu.

Apalagi pekerja bidang seni bisa menopang perekonomian keluarga, asalkan dilatih dengan serius, mau terus belajar, disiplin dan tidak mudah menyerah.

Kuncinya kata Adit menerima kritik dan saran sebagai pelajaran agar lebih baik di kemudian hari, serta menerapkan menejemen waktu dan menejemen keuangan yang baik. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved