Warga Toba, Meliau dan Simpang Hulu Bersuka Cita Sambut Listrik PLN

, selama ini untuk aktivitas usaha yang dijalankannya sangat tergantung dengan keberadaan mesin genset, sehingga biaya operasional menjadi mahal

Editor: Nina Soraya
TRIBUN FILE
PLN bersama warga simbolis menyalakan listrik. 

Kebahagiaan beroperasinya listrik 24 jam juga diungkapkan oleh Edi Yuliono, pemilik toko bangunan Bintang Tujuh, Kecamatan Simpang Hulu.

Menurutnya, beroperasi listrik PLN dari 12 jam menjadi 24 jam akan mendorong pertumbuhan dunia bisnis dan usaha.

Diakuinya, selama ini untuk aktivitas usaha yang dijalankannya sangat tergantung dengan keberadaan mesin genset, sehingga biaya operasional menjadi mahal, hal itu berimbas pada tingginya harga bahan bangunan yang dijualnya.

"Dengan menggunakan mesin genset pengeluaran operasional kami sekitar 7 hingga 8 juta per bulan, itu belum termasuk biaya perawatan mesin genset. Dengan sepenuhnya menggunakan listrik PLN pastinya kami bisa menekan biaya operasional sebesar 50%. Dengan demikian harga jual bahan bangunan pun tentunya dapat kami kurangi," kata Edy.

Hal serupa juga dirasakan Nek Endang (58), wanita paruh baya yang sehari-harinya berjualan es didepan rumahnya.

Listrik PLN yang tersedia 24 pastinya akan meningkatkan usaha pembuatan es yang selama ini dilakoninya.

"Saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada PLN, karena kini saya bisa lebih leluasa melakukan aktivitas usaha sehari-hari tanpa terkendala dengan keberadaan listrik. Saya berencana akan menambah kulkas agar usaha bisa lebih meningkat dan dapat membiayai anak-anak saya yang masih bersekolah," ungkap Nek Endang sumringah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved