Ringkasan Materi Batu Berak atau Situs Kebun Tebu Lampung, Materi SMP Belajar di TVRI Jumat 24 April

Di lokasi situs yang awalnya merupakan perkebunan kopi penduduk lokal, ini terdapat 40 buah batu menhir, 38 batu dolmen, dua batu datar.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
https://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Ringkasan Materi Batu Berak atau Situs Tebu Bandar Lampung Materi SMP Belajar di TVRI Jumat 24 April. 

Penulis: Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Situs Berak, akan menjadi materi yang dibahas pada pertemuan hari kelima pekan kedua, Jumat (24/4/2020).

Situs Berak, ditayangkan untuk materi pelajar SMP.

Sementara untuk sasaran kompetensi yang dicapai adalah pelajar SMP mengenali
informasi yang akurat dan berdasar fakta mengenai peninggalan bersejarah.

Jangan sampai ketinggalan menyaksikan dan rangkumlah materi yang ada.

Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi:

1. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.

2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.

3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.

4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.

5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.

Nah sekarang kita akan membahas apa itu Situs Batu Berak? Mari kita pelajari sebentar mengenai Situs Batu Berak yang akan ditayangkan di TVRI sebagai materi Belajar dari Rumah, pukul 09.30-10.00 WIB.

Situs Batu Berak merupakan satu diantara cagar budaya yang dilindungi di Indonesia dan terletak di Lampung.

Berbagai sumber menyebutkan jika Situs Batu Berak merupakan babak yang ada pada Zaman Prasejarah,

Nama lain dari situs ini adalah Situs Megalitik Batu Brak Lampung Barat.

Beragam batu berukuran besar dan beragam bentuk mempunyai kegunaan masing-masing.

Batu Berak adalah situs megalitikum (zaman batu besar, yaitu salah satu babak zaman prasejarah) yang terletak di Jalan Lebuay, Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Lokasinya yang berada di Kebun Tebu, membuat situs ini juga dikenal sebagai situs Kebun Tebu.

Situs ini Batu Berak sudah teregistrasi secara nasional dengan nomor RNCB.20040303.04.000698 dengan nomor SK penetapan SK Menteri NoKM.12/PW.007/MKP/2004.

Situs Batu Berak berada di lahan dengan luas 3,5 hektare.

Di dalamnya ada batu menhir (tegak), dolmen (meja), datar dan jenis lainnya.

Situs bersejarah ini pertama kali diteliti oleh Profesor Ares Sukendar pada 1980 lalu.

Namun sebelumnya seperti yang dilansir dari Tribun Lampung, situs ini bermula ditemukan
oleh Badan Rekonstruksi Nasional (BRN) tahun 1951.

Di lokasi situs yang awalnya merupakan perkebunan kopi penduduk lokal, ini terdapat 40 buah batu menhir, 38 batu dolmen, dua batu datar, dan beberapa batu kelompok.

Proses pemugaran sudah dilakukan dua kali, yaitu pada tahun 1984 dan 1989 lalu.

Dalam pemugaran dilakukan reposisi dan rekonstruksi batuan ke posisi semula.

Karena saat ditemukan, posisi bebatuan tidak beraturan lantaran gejala alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan faktor usia.

Lokasi situs ini merupakan salah satu komplek megalith terbesar di Sumatera dan dapat dicapai melalui Kotabumi dan Bukit Kemuning.

Sampai saat ini, Batu Berak menjadi satu di antara destinasi wisata di Lampung Barat.

Rangkuman Jawaban Sahabat Pelangi Mari Menabung Belajar Bersama di TVRI Jumat 24 April

Apa Manfaat Menabung dan Bagaimana Cara Menabung Jawaban Soal Sahabat Pelangi Jumat 24 April di TVRI

Mengapa Dinamakan Batu Berak?

Arti dari nama Batu Berak diambil dari bahasa Lampung setempat.

Dimana dalam bahasa setempat berak artinya adalah sejajar.

Jadi arti batu berak adalah batu yang sejajar.

Peninggalan ini terdiri dari dolmen, menhir, batu datar, manik-manik kaca dan batu, keramik lokal dan asing, batu umpak serta batu lumpang, dibangun pada suatu bukit kecil yang dikelilingi oleh sungai kecil sawah dan empang.

Areal situs berukuran sekitar 3 hektare.

Ada dua pertanyaan yang akan ditanyakan pada kesempatan ini.

1. Menurutmu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjadikan wisata alam sebagai wisata andalan suatu daerah?

2. Jika kamu adalah pemimpin di suatu daerah yang memiliki banyak situs bersejarah, apakah yang akan kamu lakukan untuk melestarikan situs-situs tersebut?

Pertanyaan menuntut peserta didik mengekspresikan pendapatnya masing-masing.

Silakan pikirkan dan ungkap alasan kalian.

Silakan baca dan pahami panduan untuk siswa sebelum mengisi soalnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved