Virus Corona Masuk Kalbar
3 Warga Sintang Ternyata Satu Pesawat dengan Pasien Corona Asal Mempawah
Sinto memastikan, tiga orang tersebut saat ini sudah ditemukan keberadaanya dan sedang menjalani rapid test
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang melakukan penelusuran epidemiologi terhadap warga Sintang yang satu pesawat dengan pasien Positif Corona yang nekat pulang ke Kabupaten Mempawah dari Magetan, Jawa Timur.
“Ada tiga orang warga Sintang yang satu pesawat dengan warga Mempawah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Kamis (23/4/2020).
Sinto memastikan, tiga orang tersebut saat ini sudah ditemukan keberadaanya dan sedang menjalani rapid test.
“Ini sudah kita dapatkan. Sekarang kita lakukan pemeriksaan rapid test,” jelasnya.
Diketahui, warga Segedong, Kabupaten Mempawah diinformasikan pulang dari Magetan, Jawa Timur.
Bersama dengan anak dan istrinya, warga tersebut pulang menggunakan pesawat CitiLink rute Surabaya-Pontianak.
• Hasil Rapid Test Reaktif, Seorang Tenaga Analis di RSUD Kayong Utara Ditetapkan PDP Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson mengonfirmasi warga Mempawah mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan, Jawa Timur ini positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyampaikan bahwa ada seorang laki-laki berusia 38 tahun warga Kabupaten Mempawah yang tinggal di Magetan Jawa Timur telah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 kabur dan kembali ke Kalbar.
Ia mengatakan pria tersebut sudah di swab dengan hasil uji swab Real Time PCR terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi dia adalah warga Mempawah tetapi dia pengajar di Ponpes Temboro Magetan. Jadi disana dia melakukan uji swab dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Lalu dia melarikan diri ke Kalbar," ujar Harisson, Rabu (22/4/2020) malam.
Harisson menuturkan pasien pulang ke Pontianak pada 16 April 2020 dari Surabaya menggunakan pesawat Citilink dengan membawa istri dan anaknya.
Setelah sampai di Pontianak mereka langsung pulang ke Mempawah.
"Baru tadi pagi saya dihubungi pihak Pemkab Magetan perihal kejadian ini," ujarnya.
"Jadi kami langsung hubungi Diskes Mempawah dan langsung melakukan penjemputan di rumah pasien. Saat ini, pasien sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah," jelasnya.
Harisson menjelaskan ada 8 orang yang tinggal satu rumah dengan pasien, yakni terdiri dari anak, istri, orang tua dan beberapa keluarga lain.
• Kondisi Pasien Positif Covid-19 Kayong Utara Disebut Semakin Baik