DIHAJAR Massa Demi Makan Anak Istri, Kisah Pilu Warga Jabar Saat PSBB Pandemi Covid-19 | Korban PHK
pabrik tempat Oma mengantungkan nasib gulung tikar, akibat aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berbagai kisah pilu di tengah merebaknya virus Corona Covid-19 di Tanah Air merebak ke permukaan.
Kali ini, kisah pilu itu datang dari seorang pria bernama Oma (30) nama disingkat, di Jawa Barat.
Ia babak belur setelah nekat mencuri di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
• Gejala Virus Corona, Dokter Beberkan Buang Air Besar Lebih Dari Sehari Gejala Awal Covid-19
Alasannya, karena anak dan istrinya kelaparan tak punya makanan.
Kepada wartawan, Oma menceritakan kronologi peristiwa mengiris hati tersebut.
Oma mengaku sebelumnya ia adalah karyawan di salah satu pabrik sandal.
Namun pabrik tempat Oma mengantungkan nasib gulung tikar, akibat aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.
Tak punya uang untuk menutupi kebutuhan hidup, akhirnya niat untuk mencuri timbul dalam hati Oma.
Oma yang baru pertama kali mencuri itu terpergok pemilik warung saat sedang mengambil tabung gas.
Pemilik warung itu pun berteriak meminta tolong kepada warga sehingga membuat Oma tak bisa melarikan diri.
Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.
Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.
"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.
• UPDATE CORONA KALBAR-Sutarmidji Umumkan Dua Hari Terakhir Kasus Positif Covid-19 Meningkat 50 Persen
Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.