Ramadan

Cara Menetapkan Awal Ramadhan? Berikut Penjelasan Metode Hisab dan Metode Rukyatul Hilal

Adapun kedua metode ini, yakni pemantauan bulan atau rukyatul hilal dan penghitungan atau hisab

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ilustrasi Pemantauan Hilal. 

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +03°53¢09²(hilal sudah wujud).

Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.

Muhammadiyah juga telah menentukan kapan 1 Syawal 1441 H atau Lebaran 2020.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31²(hilal sudah wujud).

Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.

Berikut penetapan hasil hisab Ramadhan hingga Zulhijah dari PP Muhammadiyah:

- 1 Ramadan 1441 H jatuh pada hari Jumat Kliwon, 24 April 2020

- 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu Kliwon, 24 Mei 2020. (*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Isbat 1 Ramadan 1441 H Digelar 23 April, Ini Metode Penentuan Awal Puasa Ramadan 2020

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved