Ramadan

Kemenag Imbau Tak Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Lakukan Hal Ini Sebagai Gantinya

kementerian agama mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan ziarah kubur sebelum ramadhan

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
ISTIMEWA
Awal Puasa 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada 23 April 2020 Berdasarkan Hasil Rilis BMKG 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk melaksanakan ziarah kubur menjelang Ramadhan.

Imbauan ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi melalui laman resmi Kemenag.

"Mengingat pandemi wabah COVID-19 sampai dengan bulan Ramadan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan," ungkap Zainut Tauhid Sa'adi, di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Sebagai gantinya, Wamenag menyarankan untuk memanjatkan doa bagi orang tua maupun keluarga yang telah berpulang ke rahmatullah dari rumah.

"Insyaallah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," lanjutnya.

Kapan Ramadan 2020 dan Jadwal Sidang Isbat Ramadhan ? Ini Dua Metode Penetapan 1 Ramadan 1441 H

Wamenag juga menganjurkan agar umat Islam mengeluarkan zakat mal untuk disegerakan guna membantu masyarakat lain yang terdampak covid-19. 

Begitu pula halnya soal zakat fitrah. Ia menganjurkan zakat fitrah tak harus menunggu akhir Ramadhan.

"Sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadhan," kata Wamenag. 

Selain ziarah kubur dan pembayaran zakat, Wamenag juga mengingatkan umat muslim untuk meluruskan niat jelang ramadan dan melakukan silaturahmi dengan kerabat dan orang tua. 

“Kita harus menata niat yang baik dan menyambutnya (Ramadan) dengan ikhlas dan penuh sukacita,” ujar Wamenag. 

Bacaan Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah: Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Ia menyampaikan, begitu mulianya bulan Ramadhan sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja Allah SWT akan memberikan jaminan surga kepadanya.

Dengan catatan, jika semua itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

“Ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW, ‘Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka’,” ujar Wamenag. 

Sementara, untuk melakukan silaturahmi jelang Ramadan, Wamenag juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan physical distancing.

“Silaturahmi dan saling meminta maaf bisa dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk physical distancing dan PSBB,” tutur Wamenag Zainut Tauhid.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved