Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS-Sutarmidji Menangis Ada Orang Seolah Sengaja Menularkan Virus Corona Pada Muridnya

"Saya menangis, kok tega membiarkan murid yang masih muda tertular, karena pengasuhnya egois" ucap Sutarmidji.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
KONFERENSI PERS - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menggelar konferensi pers terkait satu warga Pontianak yang positif virus corona, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020) sore. Menyikapi kasus Corona tersebut, Sutarmidji memutuskan dari tingkat PAUD hingga SMA untuk belajar di rumah masing-masing, serta melarang siswa untuk beraktivitas di luar rumah. 

Midji menegaskan penularan virus corona semakin memprihatinkan.

Saat ini, sudah ada beberapa cluster terjangkit dari yang baru pulang dari India, Gowa dan Malaysia.

"Kalau cepat anda memeriksakan diri, maka anda sudah menyelamatkan nyawa anda dan menghilangkan penderitaan orang  yang ada  sekitar anda," ujarnya.

Midji, meminta masyarakat memberitahukan kepada pihaknya, terkait  mereka yang mengikuti kegiatan keagamaan di India, Gowa dan Malaysia.

"Kasihan para muridnya yang  kontak langsung dengan pengajarnya tersebut,"kata Midji.

Ia menyebutkan selama ini sudah lebih dari  20 orang reaktif dari cluster mereka  warga yang balik dari mengikuti kegiatan keagamaan di India, Gowa dan Malaysia.

UPDATE CORONA Kalbar - Gubernur Sutarmidji Umumkan 30 Sampel Uji Laboratorium Covid-19 di RS Untan

Sutarmidji Kisahkan Pengalaman Pegawai Pemprov Berhasil Melawan Corona Hingga Rapid Test Negatif

Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama..

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur,
dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved