Virus Corona Masuk Kalbar
54 Tenaga Medis di Kalbar Terdampak Virus Corona, 40 Reaktif Covid-19 dan 14 Diisolasi
Dari 54 orang tersebut, 40 tenaga medis yang berada di Pontianak dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada 54 tenaga medis di Kalimantan Barat ( Kalbar ) dikabarkan terdampak Virus Corona, Selasa (21/4/2020) WIB.
Dari 54 orang tersebut, 40 tenaga medis yang berada di Pontianak dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Sedangkan 14 tim medis lainnya berada di Kapuas Hulu dan sedang diisolasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin membenarkan kalau ada 14 orang Tim Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Diponegoro Putussibau harus dilakukan isolasi, di Mis Pemda Kapuas Hulu.
"Tim medis yang harus kita isolasi yaitu dokter dan perawat. Dimana mereka berkontak langsung dengan pasien rumah sakit Putussibau, yang hasil Rapid tes reaktif Covid-19," ujarnya kepada Tribun, Selasa (21/4/2020).
Nazaruddin menjelaskan, 14 orang Tim Medis tersebut mulai diisolasi sejak malam kemarin, Senin (20/4/2020).
Semuanya sudah dicek kesehatan dan hasilnya dikirim ke Provinsi Kalbar.
"Diharapkan hasilnya negatif semuanya," ucapnya.
Menurutnya, diisolasinya tim medis tersebut sesuai dengan prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus Corona.
"Maka dari itu diimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, jangan salah paham mereka diisolasi sesuai dengan penanganan pencegahan Covid-19," ungkapnya.
Sebelumnya, ada dua pasien di rumah sakit Putussibau yang hasil Rapid tes reaktif Covid-19, diantaranya warga Kecamatan Batang Lupar dan Kecamatan Badau.
Dimana, pasien dari Kecamatan Badau sudah meninggal dunia, dan sudah dimakamkan secara protokoler Covid-19.
Kemudian, pasien dari Kecamatan Batang Lupar awalnya hasil rapid tes reaktif covid-19 dan akhirnya hasil laboratorium dari Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak adalah Negatif.
40 Tenaga Medis di Pontianak
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan dirinya tidak akan masuk diranah ibadah semua orang dan agama apapun.