Virus Corona Masuk Kalbar

KALBAR Miliki Labarotorium Tes Virus Corona Covid-19, Hasilnya Keluar Hanya Dalam Hitungan Jam

Sejak hari ini Senin (20/4/2020) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah memiliki alat tes sampel cairan nasofaring atau uji swab sendiri.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Perwakilan dari Untan dan Anggota DPR RI asal Kalbar melihat mesin penguji untuk mendeteksi Virus Corona di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (7/4/2020) siang. Nantinya mesin tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi sample dahak dari rumah sakit Se-Kalimantan, sehingga diharapkan dapat mempercepat keluarnya hasil uji laboratorium. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sesuai dengan janjinya, sejak hari ini Senin (20/4/2020) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah memiliki alat tes sampel cairan nasofaring atau uji swab sendiri.

Alat tersebut ditempatkan di Laboratorium Rumah Sakit Untan. 

Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan uji lab sampel pasien virus corona atau Covid-19 sudah bisa dilakukan dengan sangat cepat.

Menurutnya, hasil uji laboratorium bisa diketahui dalam waktu sangat singkat dan hanya butuh paling lama tiga jam.

"Kalau uji swab untuk mengetahui hasilnya paling lama tiga jam," jelas Midji, Senin (20/4/2020).

Jadwal Belajar di TVRI Minggu Kedua (20-26 April) dan Materi Belajar PAUD, SD, SMP dan SMA

Dengan demikian, tentu hal ini akan lebih memudahkan penanganan terhadap pasien yang diduga terpapar Covid-19 di Kalbar.

Sebelumnya, sampel cairan nasofaring dari pasien harus dikirim ke Balitbangkes Kemenkes dan membutuhkan waktu 10-14 hari untuk mengetahu hasilnya.

Terhitung mulai saat ini, lanjut Sutarmidji, uji swab dengan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Rumah Sakit Universitas Tanjungpura bisa digunakan.

Uji PCR tidak lagi dikirim pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes.

Saat ini, laboratorium yang digunakan adalah milik Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.

"Besok sudah mulai dilakukan uji swab di Lab Untan. Kita bisa mengetahui lebih cepat hasil pemeriksaan swab dari cairan nasofaring pasien," jelasnya.

Dijelaskan Midji, penggunaan lab di Untan sempat terkendala lantara tidak adanya reagent kits.

Namun saat ini bahan untuk menguji virus corona itu sudah tersedia, meskipun jumlahnya tidak hanyak.

Untuk mendapatkan reagent kits diakui Midji memang sulit, karena bukan hanya Kalbar yang membutuhkannya.

"Sekarang reagent kits yang ada baru 100-an, Insya Allah minggu depan datang lagi," ungkapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved