Arab Saudi Tambah Utang Negara di 2020 Hingga 50% PDB, Imbas Harga Minyak Dunia Terjun Bebas?

Pemangkasan produksi minyak menambah tekanan pada pendapatan, yang sudah terpukul anjloknya harga minyak mentah.

Editor: Ishak
Saudi Press Agency
Arab Saudi Tambah Hutang Negara di 2020 Hingga 50% PDB, Imbas Harga Minyak Dunia Terjun Bebas? / ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Arab Saudi adalah satu di antara negara di dunia yang makmur berkat kekayaan alam berupa minyak bumi. 

Mengandalkan produksi minyak bumi sebagai satu di antara pendapatan utama negara, Arab Saudi pun dikenal sebagai satu di antara negara petrodollar. 

Namun, anjloknya harga minyak dunia saat ini berdampak besar bagi negara monarki yang kini dipimpin Raja Salman itu. 

Tak tanggung-tanggung, kondisi itu, ditambah hantaman virus Corona yang menjadi pandemi global Covid-19 saat ini, membuat Arab Saudi kemungkinan bakal merilis surat utang atau obligasi internasional baru.

Kerajaan Arab Saudi Larang Salat Tarawih Malam Ramadan di Masjid Selama Wabah Covid-19 Virus Corona

Ini menyusul kesepakatan pemangkasan produksi minyak yang dilakukan pada akhir pekan lalu oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sejumlah negara produsen mitra alias OPEC+.

Pemangkasan produksi minyak menambah tekanan pada pendapatan, yang sudah terpukul anjloknya harga minyak mentah.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (14/4/2020), Arab Saudi telah menaikkan rasio utangnya menjadi 50 persen dari produk domestik bruto (PDB) dari sebelumnya 30 persen dari PDB.

Dinyatakan Hilang 3 Dekade Lebih, Kisah Carmi Diizinkan Pulang Oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi

Adapun pada pekan lalu, Qatar dan Abu Dhabi sukses menjual obligasi senilai total 17 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 266,6 triliun (kurs Rp 15.688 per dollar AS).

"Ini adalah langkah lanjutan yang logis (bagi Arab Saudi untuk merilis obligasi setelah Qatar dan Abu Dhabi).

Mereka (Arab Saudi) mungkin akan menunggu sebentar hingga pasar minyak bereaksi terhadap pemangkasan (produksi), karena nama mereka lebih mudah diasosiasikan dengan minyak," ujar pihak satu bank yang enggan disebutkan identitasnya.

Juru bicara kementerian keuangan Arab Saudi tidak memberikan jawaban terkait rencana penerbitan surat utang tersebut.

Arab Saudi sendiri merupakan eksportir utama minyak dunia.

SEMPAT Ditutup, Arab Saudi Kini Buka Kembali Masjidil Haram & Masjidil Nabawi

Pada Minggu (12/4/2020), Arab Saudi bersama negara-negara OPEC menyepakati pemangkasan produksi minyak.

OPEC+ sepakat memangkas produksi minyak sebanyak 9,7 juta barrel per hari (bph) selama periode Mei-Juni 2020.

Ini setara dengan sekira 10 persen dari pasokan minyak global.

Pemangkasan produksi tersebut berpotensi mengikis pendapatan sekira hampir 40 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 626,5 triliun, menurut analis yang memproyeksikan harga minyak secara rerata mencapai 40 dollar AS per barrel.

Adapun saat ini harga acuan minyak mentah Brent mencapai kisaran 32 dollar AS per barrel.

Pemerintah Arab Saudi pun telah tertekan oleh anjloknya harga minyak dan dampak kebijakan-kebijakan terkait pengendalian penyebaran virus corona.

Arab Saudi Tutup Sementara Keran Umrah, Ketua DPD AMPHURI Kalbar Minta Calon Jemaah Tetap Tenang

Ini termasuk penerapan jam malam dan penutupan sarana-sarana publik di negara tersebut.

Dalam APBN tahun 2020, Arab Saudi memproyeksikan pendapatan dari minyak mencapai 513 miliar riyal atau 136,47 miliar dollar AS, setara sekira Rp 2.136 triliun.

Arab Saudi tidak mempublikasikan asumsi harga minyak dalam APBN-nya, namun para analis memprediksi asumsi harga minyak yang dipasang adalah 55 dollar AS per barrel.

Pada bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan pemangkasan anggaran pemerintah hampir 5 persen pada tahun ini.

Pemerintah Arab Saudi pun menyatakan bakal melakukan asesmen ulang terkait belanja negara, tergantung pada perkembangan di pasar minyak dunia dan virus corona

Artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Minyak Masih Anjlok, Arab Saudi Cari Utang", https://money.kompas.com/read/2020/04/14/184320926/harga-minyak-masih-anjlok-arab-saudi-cari-utang?

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved