Ungkap Perkembangan Penyidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Jeruk Sambas, Prayitno Beberkan Hal Ini
Sampai sekarang sudah tujuh saksi yang kita periksa. Kedepan pasti, kita selesaikan saksi-saksi yang domisili Sambas dulu,
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
"Apalagi sekarang perekonomian sedang susah ditambahkan dengan postingan akun Facebook tersebut sehingga semakin menyulitkan masyarakat terutama petani jeruk," ungkapnya.
Akibat dari postingan tersebut kata Erwin tentu sangat meresahkan konsumen jeruk Sambas.
Hal ini lantaran sekarang jeruk Sambas cukup dimintai karena mengandung vitamin C yang bisa menambah kekebalan tubuh.
• Hampir Semua Tenaga Medis Terlibat Tangani PDP Covid-19, RSUD Abdul Aziz Beri Perlindungan Ini
"Ditengah wabah covid-19 ini, masyarakat lebih suka mengkomunikasi buah-buahan yang berkhasiat menambah kekebalan tubuh yakni buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, salah satunya adalah buah jeruk," tutup Erwin Johana.
Jeruk Bantu Ekonomi Warga
Satu di antara petani jeruk di Kabupaten Sambas, Sahnian mengatakan dirinya dan keluarga telah bertahan kurang lebih 15 tahun sebagai petani jeruk.
Ia merasa dengan bertani jeruk, itu bisa membantu perekonomian masyarakat dan termasuk keluarganya.
"Saya sudah kurang lebih 15 tahun, bersama orang tua menanam jeruk Sambas, pada masa jayanya dahulu hasil dari tanaman ini membuat ekonomi kita sangat terbantu," ujarnya, Selasa (14/4/2020).
Namun demikian, ia katakan situasi saat ini dengan tahun-tahun sebelumnya berbeda.
Sekarang, ia ungkapkan sudah seperti bumi dan langit.
Dimana komoditas jeruk tidak lagi bisa diandalkan sebagai pekerjaan yang mampu mencukupi kebutuhan pokok Keluarganya.
"Kondisinya sekarang sangat berbeda, harga jeruk turun dan tidak bisa diandalkan lagi," ungkapnya.
• Petani Jeruk Sambas Didampingi Dewan, Laporkan Akun Facebook Terkenal di Kalbar ke Polisi
Ia pun mengaku menanam jeruk karena dari pada membiarkan lahan terlantar.
"Kami menanam jeruk karena daripada membiarkan lahan menganggur," tuturnya.
Lepas dari penyakit virus cppd, tanaman jeruk milik Sahnian saat ini justru diterpa hama lalat. Ia ungkapkan, itu mengakibatkan dirinya gagal panen.