Sutarmidji Meninjau Tempat Pembuatan APD di Fakultas Teknik Untan

Gubernur Kalbar, Sutarmidji ditemani Kadiskes Kalbar, Harisson dan Rektor Untan Prof Garuda .............

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/HUMPRO PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson Azroi meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh Dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mengoptimalkan produksi lokal untuk berbagai jenis Alat Pelindung Diri (APD) di tengah merebaknya wabah Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam penanganan Covid-19.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji ditemani Kadiskes Kalbar, Harisson dan Rektor Untan Prof Garuda untuk meninjau langsung tempat pembuatan APD di Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Senin (13/4/2020).

Gubernur Sutarmidji meminta untuk percepatan pengadaan APD di Kalbar dikarenakan stok ketersedian kebutuhan semakin menipis dan menjadi salah satu yang dikeluhkan tenaga kesehatan di garda terdepan penanganan Covid-19.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh Dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD. (TRIBUN PONTIANAK/HUMPRO PEMPROV KALBAR)

Diketahui saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh Dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD.

"Seperti yang kita ketahui hampir setiap negara membutuhkna APD dan saya meminta agar APD yang digunakan adalah produksi lokal dalam daerah agar tak tergantung pada import barang," ujarnya.

Namun untuk standar medical grade yang sudah ditetapkan, tentu harus sesuai sertifikasi dari Kemenkes tujuannya agar dinyatakan memenuhi standar dan bisa digunakan dalam penanganan covid-19, yang jelas saya ingin tenaga medis di garda terdepan tetap aman.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved