KARTU Prakerja.go.id Login dan Ikuti Panduan! Gelombang I hingga Kamis (16/4), Target 5,6 Juta Orang

Hingga Minggu kemarin, pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133.

Editor: Marlen Sitinjak
Prakerja.go.id
KARTU Prakerja.go.id Login dan Ikuti Panduan! Gelombang I hingga Kamis (16/4), Target 5,6 Juta Orang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Gelombang pertama pendaftaran Kartu Prakerja resmi dibuka, Sabtu (11/4/2020) dan berlangsung hingga, Kamis (16/4/2020) dengan kuota 164.000 orang.

Artinya untuk gelombang pertama ini, tinggal empat hari lagi dihitung dari Senin (13/4/2020).

Bagi Anda yang belum mendaftar silakan segera mendaftar ke web resmi LOGIN prakerja.go.id.

Hanya saja, web resmi prakerja.go.id sempat eror dan tak bisa diakses.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat maklum soal situs web resmi prakerja.go.id yang sempat eror dan sulit diakses.

Ia menyebut, situs web tersebut mengalami gangguan karena ramainya masyarakat yang tertarik mendaftar program Kartu Prakerja.

SULIT Mendaftar Kartu Pra Kerja www.prakerja.go.id ?, Ini yang Harus Kamu Lakukan

"Karena antusiasme pendaftar program Kartu Prakerja yang sangat tinggi, dan ini program baru yang melibatkan digital platform secara end to end, maka dengan segala kerendahan hati, kami berharap masyarakat bisa memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat awal pembukaan pendaftaran ini," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

Airlangga menyebut, sejak dirilis pada 20 Maret 2020, situs resmi prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors.

Saat pendaftaran resmi dibuka pada Sabtu (11/4/2020), ada lebih dari 1,1 juta pengunjung yang mengakses situs tersebut.

"Pernah dalam satu menit, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80.000 orang pada saat yang bersamaan, sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan," ujar Airlangga.

Meski sempat mengalami gangguan, Airlangga menyebut sudah banyak masyarakat yang berhasil melakukan registrasi.

Hingga Minggu kemarin, pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133.

Dari angka itu, yang sudah melakukan verifikasi surel sebanyak 1.063.028 (73,85 persen).

Sementara itu, yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65 persen) dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43 persen).

Airlangga menyebut, kedepannya pemerintah akan terus memastikan kapasitas dari sistem Kartu Prakerja mampu melayani masyarakat dengan baik.

Di samping itu, keamanan data dan server dari serangan juga menjadi fokus perhatian.

Beberapa hal teknis menjadi catatan dan terus mengalami perbaikan, seperti verifikasi surel, unggah foto, kapasitas server dari kementerian terkait untuk melayani request API dari server Prakerja, hingga penyediaan fasilitas call center.

Airlangga kembali menegaskan, sasaran program Kartu Prakerja adalah pekerja, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Pemerintah juga melakukan pendataan melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UKM, perindustrian dan perdagangan.

Juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

30 Gelombang dan Penilaian Tes Sistem Skoring

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan, bagi mereka yang tidak lolos dalam gelombang pertama ini tak perlu khawatir.

Ia menyebutkan, akan ada 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja.

Gelombang baru akan dimulai setiap minggunya.

"Gelombang 2 mulai sesudah peserta gelombang 1 ditetapkan dan ditutup Kamis minggu depannya lagi jam 16. Begitu seterusnya," ujar Denni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Mereka yang boleh mendaftar untuk mendapatkan Kartu Prakerja adalah:

* Orang yang sedang mencari pekerjaan

* Buruh

* Karyawan

* Pegawai

Syarat yang harus dipenuhi di antaranya WNI berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang sekolah atau kuliah, dan lolos dalam sejumlah tes yang diikuti.

Dalam seleksi mendapatkan Kartu Prakerja, ada dua tes yang harus dilalui.

Dua tes itu adalah Tes Motivasi dan Tes Matematika Dasar, tujuannya untuk mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki calon penerima Kartu Prakerja.

Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar berdurasi maksimal 25 menit dengan total 19 soal.

Menurut Denni, setelah melakukan tes akan langsung dievaluasi dan hasilnya akan langsung keluar dalam waktu 5 menit.

Bagaimana sistem penilaian mereka yang lolos dan tidak?

Denni mengatakan, penilaian dilakukan dengan sistem skoring.

Namun, ia tak menjelaskan lebih jauh soal sistem penilaian ini. Untuk mengetahui lolos atau tidaknya mendapatkan Kartu Prakerja, peserta akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan.

Pemberitahuan akan disampaikan pada setiap Jumat sore atau paling lambat Senin pagi setiap pekannya.

Untuk 5,6 juta orang

Pemerintah menargetkan, penerima Kartu Prakerja akan mencapai 5,6 juta orang.

Pendaftaran berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:

Tahap pertama:

Pendaftar membuat akun Prakerja di situs resmi, dengan memasukkan nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kepegawaian (NIK), dan swafoto dengan KTP.

Selanjutnya, kementerian/lembaga terkait akan melakukan verifikasi yang akan dikirim ke nomor telepon peserta.

Peserta dapat mengisikan kode OTP yang dikirim tersebut.

Tahap kedua:

Pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal berdurasi maksimal 25 menit.

Peserta diperbolehkan menggunakan alat tulis seperti kertas, pensil atau pulpen untuk menyelesaikan soal.

Hasil akan langsung muncul sekitar 5 menit kemudian. Jika tidak muncul, peserta dapat mengklik tombol refresh.

Tahap ketiga:

Pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang tengah dibuka.

Bagi mereka yang lolos mendapatkan Kartu Prakerja, akan mendapatkan bantuan hingga Rp 3.550.000.

Bantuan itu akan diterima berupa:

* Biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta Insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan untuk 4 bulan

* Insentif survei kebekerjaan Rp 150.000

* Setiap pemegang kartu prakerja hanya bisa menerima sekali bantuan seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situs Web Kartu Prakerja Eror, Menko Airlangga Minta Masyarakat Maklum"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved