Wabah Virus Corona
Raja Salman dan Putra Mahkota Asingkan Diri ke Pulau di Laut Merah, 150 Bangsawan Tertular Corona
Menurut dokter dan orang-orang dekat, keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Coronavirus kinis kian mengganas. Kasus kematian terus bertambah hingga mendekati angka 100 ribu orang.
Kasus positif corona di seluruh dunia pun terus bertambah dan kini mencapai satu juta lebih.
Virus corona atau Covid-19 menginfeksi orang dengan berbagai kasta.
Satu di antaranya keluarga kerajaan Arab Saudi.
Keluarga kerajaan Saudi diperkirakan memiliki sekitar 15.000 anggota.
Dilansir New York Times, Rabu (8/4/2020), sebanyak 150 bangsawan kerajaan Saudi dilaporkan tertular virus corona atau Covid-19, menurut seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan.
• CORONA Bunuh 65 Ribu Orang Eropa, UPDATE Kematian Global 89.427 Orang, 1.529.975 Kasus di 211 Negara
Di antara yang terkonfirmasi positif adalah emir (gubernur) ibu kota Riyadh sekaligus Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud.
Pangeran Faisal sekarang dalam perawatan intensif.
Infeksi dan perawatan gubernur Riyadh dikonfirmasi oleh dua dokter yang memiliki ikatan dengan rumah sakit elit serta dua lainnya yang dekat dengan keluarga kerajaan.
Dokter yang merawat anggota kerajaan sedang mempersiapkan 500 tempat tidur baru untuk masuknya pasien.
Sementara itu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah mengasingkan diri untuk menghindari wabah.
• Dalam Sehari 3 PDP Virus Corona Kalbar Wafat, Ini Data Singkat Ketiganya dan Update Covid-19 Kalbar
Raja Salman (84) mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.
Menurut dokter dan orang-orang dekat, keluarga kerajaan termasuk ribuan pangeran sering melakukan perjalanan rutin ke Eropa.
Beberapa diyakini telah membawa virus sekembalinya dari perjalanan.
Seberapa jauh virus menyebar di kerajaan, tidak bisa ditentukan.