Peduli Dampak Covid-19, Danrem Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Virus Corona atau disebut juga Covid-19 semakin mewabah di Indonesia.

Berbagai upaya dan imbauan telah dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebarannya.

Dampak dari virus corona ini menerpa berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia.

Selain mereka yang terjangkit, pengaruh paling signifikan adalah kerugian ekonomi yang diderita oleh para pekerja sektor informal karena mereka terpaksa berhenti atau omzet yang berkurang akibat para konsumen menahan diri untuk tidak keluar rumah.

Sementara di sisi lain, kebutuhan harian dasar tak dapat ditunda.

Beberapa di antaranya adalah masyarakat yang rentan miskin dan masyarakat miskin akan semakin menderita. Mereka kebingungan memenuhi kebutuhan dasar harian rumah tangganya.

• Ditengah Wabah Covid-19, Polres Melawi Salurkan Sembako Kepada Warga Yang Sangat Membutuhkan

Dalam situasi normal, ketika terjadi bencana yang sifatnya pribadi, seperti sakit, kecelakaan atau musibah lainnya datang, keluarga atau komunitas memberi dukungan agar korban cepat pulih.

Namun dalam situasi ketika semua orang terkena bencana, keluarga atau komunitas dari kelompok sosial ekonomi yang sama tidak mampu memberikan dukungan karena mereka juga mengalami persoalan yang sama.

"Berangkat dari itu lah Korem 121/Abw melaksanakan penggalangan dana untuk peduli kemanusian dari seluruh anggota Makorem 121/Abw untuk berbagi kepada masyarakat yang terkema imbas dari virus corona ini," kata Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi yang menyerahkan langsung bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Baning.

Danrem juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kerumuman, tidak bersalaman kalau berjumpa dan selalu mencuci tangan dengan sabun setiap selesai kegiatan apapun, karena semua inilah yang akan dapat mencegah penyebaran virus corona ini.

Bantuan sembako Korem 121/Abw peduli kemanusian ini dibagkan kepada masyarakat yang terdampak seperti pemulung, tukang ojek, tukang sapu, tukang bangunan dan pedagang kecil di wilayah Sintang.

"Jangan lihat banyak sedikitnya bantuan ini, tapi lihatlah ketulusan dan keiklasan kami dalam meringankan beban sesama dalam kondisi wabah ini," ujarnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak