Sidak Sembako, Disperindagkop Sekadau Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Gula

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Menyikapi melonjaknya harga gula pasir dipasaran, Dinas Perindagkop Kabupaten Sekadau, melakukan pemantauan ketersedian stok sembako di tingkat distributor, di Kabupaten Sekadau, Selasa (7/4/2020)

Terdapat 8 gudang Sembako di kota Sekadau yang dipantau pada hari itu.

Dengan hasil beberapa distributor menyatakan telah menerima pasokan gula dengan kisaran 5 sampai dengan 10 ton dalam 1 Minggu terkahir.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau St Emanuel mengatakan dari pengecekan itu diketahui bahwa kenaikan harga gula dilatarbelakangi naiknya harga dari distributor di tingkat Provinsi.

"Gula yang biasanya dijual dengan harga eceran Rp.12 ribu perkilogram, saat ini mencapai harga Rp.20 ribu perkilogram," kata Emanuel

• KABAR Terbaru Kartu Sembako, Pemerintah Siapkan Dana untuk 20 Juta Penerima | Ini Cara Penyalurannya

Sementara itu, untuk harga gula perkarung 50 Kilogram, berkisar antara Rp.950 ribu sampai dengan Rp.980 ribu perkarung.

Kadisperindagkop itu menjelaskan pihaknya, akan terus melakukan pemantauan kondisi ketersedian serta harga sembako di Kabupaten Sekadau.

"Diharapkan agen, distributor serta pedagang tidak melakukan penimbunan barang yang dapat menyebapkan kelangkaan serta masyarakat tidak panik dengan kondisi saat ini dan juga menimbun barang," Pesan Emanuel.

Pengecekan ini di ikuti oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, Perinkanan serta Satgas Pangan Kepolisian Resor Sekadau. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak