Imbau Warga Tak Mudik, Kapolda Sigid Minta Masyarakat Ikuti Protokol Pencegahan Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalbar H Sutarmidji telah mengeluarkan Imbauan untuk tidak mudik kepada masyarakat selama masih masa pandemic Covid-19, dalam rangka untuk mengantisipasi dan pencegahan virus yang berasal dari Wuhan China ini.

Sementara, Orang nomor satu di Polda Kalbar Kapolda Kalbar Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto juga mempertegas imbauan dari Gubernur Kalbar yang meng‎harapkan agar masyarakat mempedomani protokol pencegahan Covid-19.

“Meski tidak ada larangan mudik, saya berpesan kepada masyarakat Kalbar supaya menunda sementara rencana tersebut. Demi memutus penyebaran hingga akhirnya wabah ini selesai,"kata Kapolda Kalbar dalam rilis resmi dari Humas Polda Kalbar pada Rabu (8/4/2020)

Lanjutnya, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor 41 Tahun 2020 larangan bagi ASN bepergian ke luar daerah atau mudik untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

• Polda Kalbar Tangani 4 Kasus Haox Terkait Covid-19, 2 Warga Singkawang dan 2 Warga Ketapang

“Bahkan untuk ASN, Menpan RB sudah mengeluarkan surat edaran. Tidak terlepas juga institusi Polri. Kapolri juga sudah mengeluarkan surat telegram mengenai larangan untuk mudik bagi anggotanya,” jelas Kapolda Kalbar

“Sekarang bagaimana peran masyarakar untuk mendukung dan sama sama menyelesaikan wabah ini. Dengan tidak melakukan mudik merupakan salah satu bentuk dukungan untuk kita menyelesaikan penyebaran Covid-19,” harapnya

Ia berpesan kepada masyarakat juga untuk selalu mengikuti protokol pencegahan Covid-19 untuk diri sendiri yaitu dimulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan hingga melakukan olahraga mandiri.

Pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang juga sebagai komando gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 diwilayah Provinsi Kalimantan Barat lebih menegaskan untuk tidak melakukan mudik.

Baik itu antar daearah di Kalimantan Barat, atau yang sedang berada diluar Provinsi Kalimantan Barat.