Kabar Terbaru Ustadz Das'ad Latif yang Sedang Isolasi Mandiri Karena Virus Corona Covid-19
ustadz das'ad latif harus melaksanakan isolasi mandiri setelah kontak dengan dokter positif virus corona covid-19
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Das'ad Latif harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya, setelah kontak langsung dengan dokter yang positif virus corona Covid-19.
Menurut Ustadz Das'ad Latif, dirinya sudah menjalani isolasi lebih dari 14 hari tepatnya 19 hari.
Selain itu dirinya juga menjalani tes dan dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah sudah tes rapid meskipun test rapid ini sebenarnya bukan untuk menentukan, tingkat akurasinya cuman 30 persen. Tapi dinyatakan negatif. Untuk itu saya harus ulang lagi di hari ketujuh," kata Ustadz Das'ad Latif saat bincang santai bersama Ustadz Abdul Somad Live di Youtube Ustadz Abdul Somad Official.
• Tanggapan UAS Tentang Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Ustadz Abdul Somad Beri Pesan Pekerja Seni
Lalu kapan Ustadz Das'ad Latif dinyatakan benar-benar negatif?
Ustadz Das'ad mengatakan, dari hasil rapid test dirinya sudah dinyatakan negatif.
"Tapi untuk betul-betul meyakinkan, maka saya harus tetap di rumah sendiri, tidak boleh kemana-mana, lalu di hari Jumat akan datang tes lagi. Jika hasilnya negatif maka betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk imunitas dalam diri yang baik," ungkapnya.
Saat ini, Ustadz Das'ad Latif menyatakan dirinya dalam kondisi sehat wal afiat.
Ustadz Das'ad juga menceritakan apa saja yang dilakukannya selama isolasi mandiri.
Ustadz Das'ad Latif mengatakan, selama ini (isolasi) dirinya menemukan jati diri puluhan tahun yang lalu sewaktu masih tinggal di kos.
"Alhamdulillah. Karena kitakan harus menjaga daya tahan tubuh. Saya merasa alhamdulillah selama ini saya merasa hidup saya betul-betul untuk diri saya," ungkapnya.
• Virus Corona Bikin Ustadz Dasad Latif Kirim Anak & Istri ke Kampung, UAS: Lebih Parah dari Lockdown
Ustadz Das'ad mengatakan, selama jadi ustadz, hidupnya lebih banyak untuk orang lain.
Dakwah tanpa mengenal lelah. Dari satu kabupaten ke kabupaten lain, dari pesawat ke darat dan seterusnya.
"Selama saya isolasi diri di rumah, Subhanallah hidup saya betul-betul untuk diri saya," katanya.
"Saya pagi-pagi Solat Subuh meskipun tidak ke masjid karena dianjurkan hanya di rumah.
