Bersama Lawan Penyebaran Covid-19, Prabasa Anantatur Sebar 1000 Masker Kain di Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Politisi Partai Golkar, Prabasa Anantatur menyebar sekitar 1000 masker kain kepada konstituennya di Kabupaten Sambas.

Wakil Ketua DPRD Provinsi ini pun mengungkapkan jika langkah yang dilakukannya menyusul arahan pemerintah agar seluruh masyarakat menggunakan masker.

Walaupun untuk di Kalbar sendiri memang masyarakat kesulitan mendapatkan masker karena langka dan harga yang melambung tinggi, sehingga ia berinisiatif membuat masker dari kain.

"Kita kemarin setelah diumumkan pemerintah pusat melalui Kementrian diminta untuk seluruh masyarakat di Indonesia keluar menggunakan masker, ini sangat baik dan saya mendukung sekali," katanya, Selasa (07/04/2020).

"Saya sarankan kepada masyarakat Kalbar ikuti aja program pemerintah yang ada ini dan bagaimana caranya yang jadi bertolak belakang karena disatu sisi Kalbar masker menjadi sangat prihatin sekali, susah, dari 14 Kabupaten Kota dan kebetulan saya ditelpon oleh konstituen untuk dicarikan masker, namun karena ada anjuran pemerintah untuk masker kain, kami dari Partai Golkar sudah melaksanakan," tambahnya.

• Putus Penyebaran Covid-19, Polres Bengkayang Imbau Warga Tunda Mudik

Masker kain yang dibuat, dipaparkan Prabasa juga dipesan dari para penyandang disabilitas yang mempunyai kemampuan.

"Kita buat masker dan saya pesan secara pribadi untuk kepentingan masyarakat khususnya Sambas sekitar 1000, dibuat dari kain dan yang mengerjakan dari penyandang disabilitas," terangnya.

Ia pun berharap agar dengan masker kain yang dibagikan dapat kemudian dipakai kembali dengan cara dicuci dan sekaligus mengikuti arahan pemerintah.

"Tentu dengan masker kain ini selain dari anjuran pemerintah, masker ini juga bisa dicuci sehingga bisa dipakai kembali," tukasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak