Saksikan Fenomena Alam Purnama Perige, 'Puncak' Supermoon di Tahun 2020
menjelang purnama perige kamu bisa melihat bagaimana bulatan bulan yang semakin membesar dari waktu ke waktu. catat tanggalnya!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fenomena alam Supermoon Purnama Perige bisa disaksikan di Indonesia, Rabu 8 April 2020.
Purnama Perige adalah fenomena alam dimana ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dari saat purnama apoge.
Demikian juga dengan kecerlangannya yang akan lebih cerlang 30 persen dari purnama apoge.
Fenomena alam ini bisa disaksikan mulai Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 01.08 WIB.
Namun demikian, sejak Selasa, 7 April 2020 sore, bulatan Bulan akan terlihat dengan ukuran cukup besar dibandingkan biasanya.
Semakin malam ia akan semakin dekat hingga pada tengah malam 8 April 2020 pukul 01.08 WIB, Bulan berada di perige dengan jarak 356.910 km dari Bumi.
• Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 2020 / 1441 H, Berbeda saat Wabah Virus Corona Covid-19
Menurut BMKG, pada saat tersebut, jari-jari Bulan yang tampak dari Bumi adalah sebesar 16,73 menit busur.
Delapan jam 27 menit kemudian Bulan pun berada pada fase purnama.
Karena itu, pada malam tersebut, Bulannya disebut sebagai purnama perige atau dikenal juga sebagai supermoon.
Masih menurut BMKG, bulan purnama perige pada 8 April 2020 itu merupakan salah satu dari tiga supermoon pada 2020 ini.
Dua supermoon lainnya terjadi pada 10 Maret 2020 yang sudah lewat dan 7 Mei 2020 yang akan datang.
Pada kedua supermoon ini, ukuran jari-jari Bulannya sedikit lebih kecil daripada ukuran Bulan purnama perige pada 8 April 2020 nanti.
Karena itu, supermoon 8 April 2020 merupakan “puncak” supermoon pada 2020 ini.
Pada lain waktu, Bulan purnama pun akan terjadi saat jarak Bumi-Bulan sedang dalam jarak terjauh atau apoge.
Bulan purnamanya dikenal sebagai purnama apoge atau yang lebih dikenal dengan minimoon, yang akan terjadi pada 2 Oktober 2020, 31 Oktober 2020, dan 30 November 2020.