Publik Speaker Jadi Ladang Rezeki, Anggi Bisa Keliling Dunia

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ni Made Gunarsih

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Bisa pergi keberbagai tempat dan mengahasilkan uang tentu menjadi impian setiap orang, hal ini yang dilakukan oleh Anggita Dahayu.

Wanita berusia 28 tahun ini sudah merasakan manisnya mengelilingi berbagai negara di dunia melalui tiga pekerjaannya saat ini.

Mungkin sebagian orang akan berfikir bagaimana bisa mengerjakan tiga pekerjaan sekaligus tetapi masih bisa berkeliling ke berbagai belahan dunia hingga menjadi ladang rezekinya.

Anggita saat ini merupakan Tim Branding Konsultan, Publik Speaker dan sudah membuka sekolah bernama Xpro Academy, serta menjadi owner agen perjalanan yang baru saja di mulai yaitu ‘Sutlan Liburan’ bersama dua sahabatnya.

• MISTERI Nadia, Harimau Melayu Jadi Hewan Pertama Positif Virus Corona! Dokter Hewan Terheran-heran

• Pemkab Kubu Raya Sisihkan APBD untuk Bantuan Imbas Corona, Pelaku Usaha Mikro Ucap Syukur

Anggita Dahayu merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Pontianak jurusan Kesehatan Masyarakat. Ia mengaku semua ini berawal dari hobinya berbicara baik itu di depan khalayak ramai maupun orang baru.

"Saya memang tipe orang yang suka ngomong, dari dulu kalo disuruh ngomong depan orang paling senang" jelasnya, Senin (6/4).

Anggi biasa dipanggil mengaku bahwa awal mula ia bisa masuk ke dunia Publik Speaker yang saat mengantar teman mengikuti audisi penyiar radio, tetapi kemudian ia yang terpilih dan menjadi satu diantara langkah besarnya mencapai posisi saat ini.

"Awal mula bisa jadi publik speaker itu bisa di bilang kecebur, saat ngantar teman audisi radio di satu di antara stasiun lokal malah saya yang lolos, teman enggak. Mama bilang coba aja, kita gak tau rezeki" ungkapnya.

Lebih lanjut Anggi mengatakan bahwa kemampuan publik speakingnya semakin terasa saat ia mulai aktif di berbagai organisasi kampus hingga memenangi berbagai lomba tingkat nasional yang menggutamakan kemampuan berbicara di depan umum.

"Tahun 2016 juara 1 Indonesia Broadcasting Akademi, juga beberapa kali menang kompetisi yang ada presentasi, adu ide. Alhamdulillah menang terus tapi gak lihat ini sebagai peluang jadi trainer" jelasnya.

Hingga pendiri Expro Akademi sama senior di bidang publik speaking yang biasa dipanggil ‘Bunda Titin’ mengatakan, bahwa waktu 10 tahun berkarir sebagai seorang pembicara sudah cukup untuk Anggi memulai usaha di bidang publik speaker.

"Bunda Titin bilang karirku dari 2009 sampai 2019 itu udah cukup kalo mau mengembangkan kemampuan sebagai seorang trainer" imbuhnya.
Anggi sendiri awalnya merasa belum layak dan pantas untuk membuat sebuah sekolah karena merasa ilmu yang dimiliki masih belum cukup.

Tetapi berkat dorongan dari Bunda Titin ia akhirnya mau bergabung untuk menjadi bagian dari Xpro Academy.