Latihan Renang Kurang Efektif, Juanda: Fasilitas Umum Mungkin Bisa Digunakan Khusus Atlet

Juanda mengkhawatirkan apabila terlalu lama tidak latihan di kolam renang. Maka berat badan atletnya akan semakin meningkat.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pelatih Renang Kalbar, Juanda (kanan) bersama atlet Renang asal Kalbar, Elsa Anasyia (kiri) saat Pertandingan Renang tingkat nasional di malaysia pada Agustus 2019. 

Maka hal itu, lanjutnya, akan mempengaruhi terhadap persiapan dirinya untuk berkompetisi pada PON mendatang.

"Untuk persiapan PON ini bingung soalnya enggak ada latihan," ucap Elsa dengan rasa khawatir.

"Semoga virus ini cepat hilang biar saya dapat latihan lagi," harapnya.

Kemudian, Prestasi yang dimiliki oleh Elsa tersebut diakuinya memang sejak masih kelas 4 SD.

"Karena sering juga berenang disungai," ucap atlet Muda ini yang tinggal dekat tepian sungai kapuas.

"Sudah sering mendapatkan juara di olahraga renang," tambah Elsa yang masih berusia 14 tahun berstatus masih sekolah SMP.

Tak hanya itu, Elsa pun mengatakan dirinya juga termotivasi dari saudara kandungnya (abangnya) yabg memang menjadi perenang.

"Awalnya saya karena terbiasa renang di sungai dan termotivasi juga dari abang. Karena rumah saya pun dekat sungai," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved