Virus Corona Masuk Kalbar
Bupati Muda Berikan Pengertian Status ODP, Ajak Masyarakat Agar Tak Panik
Bupati Kubu Raya itu juga menghimbau, saat pendistribusian beras tersebut dilakukan, masyarakat tidak perlu berkerumunan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengenai orang yang masuk dalam daftar status ODP (Orang Dalam Pemantauan) wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kubu Raya itu, agar masyarakat tidak panik dan tidak salah pemahaman tentang orang yang masuk dalam daftar ODP.
"Saat ini kita sedang diliputi dengan kecemasan dan kekhawatiran. Saya ingin menjelaskan bahwa status ODP itu bukanlah mereka yang sudah positif maupun sudah pasti terdampak atau terinfeksi," ungkap Muda Mahendrawan, pada Minggu (5/4/2020).
Terkait kebijakan Gubernur Kalimantan Barat yang memberlakukan, bagi setiap orang yang datang dari daerah yang sudah terpapar Covid-19 dan masuk ke Kalimantan Barat, maka orang itupun masuk dalam daftar status ODP.
• KISAH PILU dari Italia, Ribuan Warga Meninggal di Rumah Akibat Covid-19 karena Tenaga Medis Kurang
Tujuannya pun Muda menerangkan, supaya pemerintah dan petugas bisa memastikan bahwa orang yang datang tersebut tidak ada gejala, dan setelah itu harus menghabiskan masa inkubasinya selama 14 hari untuk mengisolasi dirinya secara mandiri.
"Saya meminta ini supaya tidak salah pengertian jangan sampai menimbulkan benturan dibawah atau hal-hal yang membuat salah persepsi seolah olah ini sudah sesuatu yang kemudian menakutkan," kata Muda.
Dalam kesempatan inipula, Muda menyampaikan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan skema, untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat penyebaran wabah Covid-19 saat ini.
"Kita sedang mempersiapkan skema bagaimana agar yang terdampak langsung seperti misalnya dari UMKM, kantin-kantin sekolah, juru parkir dan tenaga kerja bangunan dan sebagainya ini tentu terdampak."
"Kami memahami itu, kami juga tengah menyiapkan skema untuk sedikit banyak membantu," tuturnya.
Ia menerangkan, pemerintah provinsi telah menyampaikan akan membantu memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak situasi saat ini.
Dan dikatakan Muda, saat ini pun pihaknya tengah menunggu bantuan tersebut.
"Dan ini sedang kita tunggu realisasinya untuk di Kubu Raya sesuai data yang disampaikan," terang dia.
Bupati Kubu Raya itu juga menghimbau, saat pendistribusian beras tersebut dilakukan, masyarakat tidak perlu berkerumunan.
Sebab nantinya bantuan tersebut akan didistribusikan langsung ke desa lewat RT masing-masing, dan nantinya dibantu pula oleh babinsa, bhabinkamtibmas dan aparat desa.
"Jadi bapak-ibu nantinya tidak usah berkumpul-kumpul dan menerima bantuan tersebut," tegasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak