Akan Ada Banyak Kematian, Trump Berikan Gambaran Suram Dua Minggu ke Depan Soal Kasus Covid-19 di AS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan gambaran suram perihal perkembangan pandemi virus corona atau covid-19 di negara tersebut.

Bahkan, ia menyebut akan ada banyak kematian dalam dua minggu ke depan.

Maka dari itu, ia mengungkapkan, pada minggu ini dan selanjutnya mungkin akan menjadi yang terberat dalam perang melawan covid-19.

Ia pun mengungkapkan, mungkin akan ada banyak kematian di AS

Hal itu disampaikannya saat berbicara dalam pengarahan gugus tugas virus corona pada Sabtu (4/4/2020).

• China Terupdate Laporkan Kenaikan Kasus Baru Virus Corona, Perhatian Utama pada Kasus Tanpa Gejala

Namun, ia menegaskan, akan ada lebih sedikit kasus kematian jika langkah-langkah mitigasi tertentu tidak diambil.

"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat antara minggu ini dan minggu depan, dan sayangnya, akan ada banyak kematian,” kata Trump.

“Tetapi, kematian jauh lebih sedikit daripada jika ini tidak dilakukan tetapi akan ada kematian," imbuh Trump dikutip dari Kompas.com seperti dilansir CNN.

Presiden Trump juga telah menyetujui deklarasi bencana untuk Wisconsin dan Nebraska sebagai tanggapan terhadap wabah corona.

• Virus Corona Mewabah di Amerika Serikat, Donald Trump Justru Salahkan Barack Obama

Ini adalah deklarasi ke-40 dan ke-41 yang dia buat sebagai tanggapan terhadap pandemi corona, termasuk 36 negara bagian, kepulauan Virgin AS, Kepulauan Mariana Utara, Washington, DC, Guam, dan Puerto Rico.

Setidaknya ada 305.820 kasus infeksi virus di AS, menurut penghitungan kasus Universitas Johns Hopkins.

Setidaknya 8.291 orang telah meninggal di AS karena virus corona.

Pada hari Sabtu, sedikitnya 27.867 kasus baru dilaporkan, dan setidaknya 1.139 kematian baru di AS telah dilaporkan, menurut penghitungan Johns Hopkins.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Donald Trump: Akan ada banyak kematian di AS karena corona