Dinkes Kalbar Beberkan Lokasi Perawatan PDP yang Negatif Covid-19, Ada Bayi Usia 2,7 Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes menjelaskan ada lima pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil lab yang keluar dari pemerintah pusat.

"Ada lima PDP negatif dan tersebar di beberapa rumah sakit yang ada di Kalbar," ucap Harisson, Sabtu (4/4/2020).

Harisson menjelaskan ada dua pasian yang dirawat di RSUD Soedarso.

Dua orang pasien yang dirawat di RSUD Soedarso, adalah seorang perempuan umur 48 tahun asal Pontianak dinyatakan negatif.

• Satgas Penanganan Covid-19 Polresta Pontianak Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Asrama Polisi

Kemudian seorang anak laki-laki umur 2,7 tahun asal Pontianak juga dinyatakan negatif.

"Untuk Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang seorang pria umur 38 tahun alamat Sambas hasil lab juga negatif," tambah Harisson.

Kemudian di Rumah Sakit Sambas seorang pria umur 37 tahun alamat Sambas juga dinyatakan negatif.

"Terakhir di Rumah Sakit Rubini Mempawah laki-laki umur 65 tahun alamat Mempawah juga negatif," pungkas Harisson.

Sutarmidji Umumkan

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan terkait hasil laboratorium para pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah di isolasi saat ini.

Sutarmidji menyebutkan dirinya telah menerima hasil lab dari beberapa pasien dan ia bersyukur melihat hasilnya.

"Alhamdulillah kita baru saja menerima hasil lab. Ada 5 PDP yang dinyatakan negatif Covid-19," ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (4/4/2020).

Kemudian yang tak kalah mengembirakan dijelaskannya ada pasien positif corona yang sembuh di Kalbar.

Pasien yang sembuh adalah istri pasien pertama yang dinyatakan positif corona di Kalbar.

"Istri dari pasien pertama dinyatakan sembuh karena hasil lab 2 kali negatif," ucap Midji.

Selain itu, ada satu pasien positif lainnya dimana hasil labnya sudah negatif, apabila dua kali hasil lab menunjukan hasil negatif, maka pasien dinyatakaN sembuh.

"Kita tunggu hasil test kedua, kalau negatif dia juga sembuh," jelas mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak dengan orang lainnya.

Apabila tidak ada kepentingan maka jangan keluar rumah.

"Ayo tetap di rumah jika tak perlu keluar, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan bersihkan setiap hari tempat yang biasa kita pegang."

"Jangan pegang hidung, mulut dan mata sebelum cuci tangan dengan bersih," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak