Terkait Berita Hoax Yang Menyebar di Media Sosial, Ini Klarifikasi Apotek Agung dan Apotek Mandiri
Kemarin malam saya sudah dapat informasinya, langsung saya himbau kepada mereka bahwa informasi itu tidak bena
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tersebar di media sosial tentang status Whatsapp yang mengajak masyarakat untuk tidak pergi ke Apotek Agung dan Apotek Mandiri karena aptoteker mereka yang telah dinyatakan positif Corona (Covid-19) dibantah bantah oleh pemilik kedua apotek tersebut.
Pemilik (Owner) Apotek Agung menegaskan karyawannya dalam keadaan sehat serta selalu melindungi karyawannya dengan fasilitas yang telah ia sediakan.
"Jadi berita atau informasi itu hoax ya, itu tidak benar, karyawan kami seluruhnya sehat kok. Bahkan kami sudah memasang pembatas kaca, semua karyawan kami menggunakan masker dan sarung tangan. Ada juga pencuci tangan untuk pengnjung," tegas Sukamto kepada wartawan Tribun, Kamis (2/4/2020).
Sukamto menerangkan telah mendapatkan informasi tersebut sejak malam tadi, dan langsung menyampaikan kepada pengirim informasi tersebut tentang hoax tersebut.
• Cegah Penyebaran Corona, Unit Reskrim Polsek Pemangkat Bawa Tersangka Periksa di Rumah Sakit
"Kemarin malam saya sudah dapat informasinya, langsung saya himbau kepada mereka bahwa informasi itu tidak benar, saya juga sudah menghimbau untuk tidak menyebarkan berita bohong tersebut," ungkapnya.
Kendati demikian, ia menerangkan belum berniat untuk menuntut pembuat berita bohong atau hoax tersebut.
"Saat ini belum ada keinginan untuk membuat tuntutan, kami hanya menghimbau untuk tidak menyebarkan berita bohong tersebut," ujar Sukamto.
Ia menerangkan saat ini belum ada dampak kerugian dari berita tersebut. Namun menurutnya apabila berita tersebut tetap meluas, akan merugikan apotek dan juga merugikan masyarakat.
"Untuk saat ini belum ada kerugian, konsumen yang butuh obat juga masih banyak disini, kami melayani dengan baik. Cuma kalau berita bohong ini terus menyebar, bukan cuma kami yang rugi, namun masyarakat juga rugi, mereka harus beli obat secara online dan tentunya obat tersebut belum tentu benar," ungkap Sukamto.
Selain Apotek Agung, pihak Apotek Mandiri juga menyerukan hal yang senada. Ingrid, admin Apotek Mandiri menerangkan berita tersebut merupakan berita bohong.
"Ngak ada kok, itu berita bohong, kami Apotek Mandiri masih melayani masyarakat, tidak ada yang positif Corona itu," ungkapnya.
Ia juga menerangkan Apotek Mandiri sendiri telah memberikan keamanan untuk karyawannya.
"Di Apotek juga sudah dikasi keamanan kan, kayak dinding kaca supaya karyawan lebih aman kan,"
"Saya ngak tau pasti si, katanya mungkin itu Apotek Agung dan Mandiri yang ada daerah lain, tapi ngak tau juga ya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribun, Apotek Agung dan Apotek Mandiri II masih melayani masyarakat yang hendak membeli obat, terlihat pembatas kaca di antara Konsumen dan Karyawan. Terlihat pula konsumen mengantri ketika hendak membeli obat.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: