Tips Jadi Fotografer Pro Hanya dengan Berbekal Kamera Ponsel atau Smartphone

Resolusi hasil dari kamera ponsel pun semakin besar. Alhasil, foto bidikan yang dihasilkan makin setara dengan kamera profesional.

Editor: Rizky Zulham
Shutterstock
Ilustrasi fotografi ponsel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam tiga tahun terakhir, teknologi kamera di ponsel pintar semakin canggih. Smartphone kini tak lagi dilengkapi satu atau dua lensa kamera saja.

Resolusi hasil dari kamera ponsel pun semakin besar. Alhasil, foto bidikan yang dihasilkan makin setara dengan kamera profesional.

Dimas Rachmadan, fotografer di salah satu media nasional, mengamini potensi mobile photography—sebutan fotografi berbasis ponsel.

Selain karena teknologinya yang semakin moncer, kamera ponsel punya keunggulan-keunggulan yang tak dipunyai kamera DSLR.

“Karena menyatu dengan ponsel, kita mudah membawa ke mana-mana. Karena itu pula, kita bisa menangkap momen-momen spontan yang enggak terduga sama sekali. Angle-angle yang tidak biasa juga bisa didapat dari kamera smartphone. Ini kelebihan yang enggak ada di kamera DSLR,” kata Dimas kepada Kompas.com saat ditanya beberapa waktu lalu.

Ia pun mengaku, foto-foto unik yang ia dapat pada momen tertentu justru berasal dari kamera ponselnya, bukan dari kamera DSLR.

Bahkan, katanya lagi, tak sedikit pula uang tambahan bisa didapat dari foto-foto yang diambil dari smartphone.

“Sekarang ini (juga) justru banyak lomba mobile photography. Hadiahnya lumayan. Lomba itu juga bisa untuk mengukur skill mobile photography kita,” ujarnya lagi.

Selain mengikuti lomba fotografi berbasis ponsel, seorang mobile photographer bisa mendapatkan penghasilan dengan menjual foto-foto di situs stock photo, seperti iStock atau Shutterstock.

Enggak berhenti di situ saja, seorang mobile photographer bisa pula menjual kemahirannya memotret kepada klien.

Contohnya saja, memotret produk, memotret makanan, dan bahkan memotret untuk pre-wedding.

“Semakin canggih teknologi kamera ponsel, potensi profesi mobile photographer untuk menghasilkan uang semakin besar pula,” kata Dimas lagi.

Menjadi pro dengan kamera ponsel Menjadi seorang pro dengan kamera ponsel butuh latihan terus-menerus, sama seperti fotografer dengan kamera DSLR.

Tujuannya, biar foto yang dihasilkan makin bagus dan mampu meningkatkan personal brand dari seorang fotografer ponsel.

Hasil foto bagus dan personal brand menjadi dua kunci untuk sukses sebagai seorang fotografer ponsel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved