Mayat Gadis di Landak
BREAKING NEWS - Polisi Ungkap Fakta Lengkap Pembunuhan Wanita Muda di Desa Pak Mayam Landak
Selanjutnya, dari pengakuan UI juga, setelah TN lemas dan tidak berdaya, saat itulah UI menyetubuhi TN.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Polres Landak menggelar press release untuk menerangkan secara rinci kematian gadis muda yakni TN (16) oleh tersangka UI (23) pada Selasa (31/3/2020) siang.
Prees release dipimpin langsung oleh Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro SIK, didampingi Kasat Reskrim Iptu Idris Bakara dan Tim Forensik Bid Dokkes Polda Kalbar yakni dr Monang Siahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa tersangka UI berhasil ditangkap di Pontianak oleh Tim Sat Reskrim Polres Landak.
Tersangka UI juga mengakui perbuatannya.
• Tersangka Pembunuhan Gadis Bawah Umur di Landak Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, UI akan dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76D Jo Pasal 80 ayat (3) Undang Undang No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Serta Jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 286 KUHP Tentang Kejahatan terhadap asusila.
"Pelaku mengakui perbuatannya, dua kali melakukan pencekikan kepada korban hingga tewas," jelas Kapolres.
Kasat Reskrim Iptu Idris Bakara menambahkan, tersangka UI ini memang sudah lima bulan tinggal di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten landak, Kalimantan Barat.
UI tinggal di rumah pacarnya atau rumah calon mertuanya.
Sedangkan rumah korban yakni TN, tidak jauh dari rumah tempat tinggal UI.
"Jadi mereka ini bertetangga," kata Kasat.
Kasat menceritakan, hari itu Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 06.00 WIB korban TN akan pergi ke rumah pamannya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah.
Secara kebetulan, UI keluar rumah untuk buang air kecil dan melihat TN melintas.
Lalu karena kebetulan, UI pun menghampiri TN dan mengajak bersama-sama pergi ke rumah pamannya TN.
Ditengah perjalan, tiba-tiba UI mencekek leher dan menutup mulut TN.