Anggota DPR Satu Suara Potong Gaji untuk Bantu Penanganan Covid-19, Begini Respons Puan Maharani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR RI sepertinya satu suara perihal rencana pemotongan gaji dalam upaya membantu penanganan wabah virus corona di tanah air.

Pemotongan gaji itu disuarakan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/3/2020).

Nurul Arifin, Anggota DPR dari Fraksi Golkar yang pertama kali menyampaikan usulan itu di depan pimpinan DPR RI.

Nurul Arifin yang berasal dari Komisi I DPR RI ini mengajak seluruh anggota dewan untuk bersedia dipotong gajinya dalam membantu penanganan covid-19.

"Saya ingin mengetuk rekan semua".

"Bagaimana kita memberikan gaji kita setengahnya, untuk membantu yang sedang membutuhkan," gugah Nurul Arifin.

• Ketika Suara Anies Bergetar Umumkan 283 Warga Jakarta Dimakamkan Sesuai Protokol Pasien Covid-19

Usulan itu disambut senada Wakil Ketua Komisi II Fraksi NasDem, Saan Mustopa.

Mantan politisi Demokrat ini juga meminta pimpinan DPR untuk menjadi nahkoda bagi anggota dewan dalam memotong separuh gajinya.

"Kami usul pimpinan inisiasi pemotongan gaji per Bulan April ini, sebagai bentuk kepedulian di DPR," tegas Saan Mustopa.

Kata sepakat juga datang dari Fraksi PKB.

Perwakilan Fraksi PKB di DPR RI, Cucun Ahmad Saymsurijal juga menilai pemerintah membutuhkan dukungan dari parlemen, baik dari regulasi maupun lainnya.

"PKB sepakat sebagian gaji untuk dialokasikan kepada masyarakat terkena covid-19," ungkap Cucun.

• Covid-19 Makin Meluas di Tanah Air, Update: Sudah 31 Provinsi Ada Pasien Positif, Berikut Sebarannya

Atas berbagai usulan perihal pemotongan gaji, Ketua DPR RI,  Puan Maharani merespons positif.

Ia pun meminta anggota dewan untuk menindaklanjuti pemotongan gaji dibahas kepada masing-masing fraksi.

"Usul akan ditindaklanjuti sesuai dengan fraksi masing-masing," respons dari putri Megawati ini.

Kasus Terus Bertambah

Sementara ini, hingga kini kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah hingga Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan ada tambahan 129 kasus baru pasien positif corona.

Hal ini menjadikan hingga kini total sudah ada 1.414 kasus pasien positif corona di Indonesia.

• Polda Kalbar Terus Berupaya Jalankan Maklumat Kapolri kepada Masyarakat

Semenatara itu pasien sembuh bertambah 11 orang, sehingga dengan total pasien sembuh berjumlah 75.

Adapun kasus kematian bertambah 8 orang, sehingga total kasus kematian berjumlah 122. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPR RI Suarakan Potong Gaji Dalam Rapat Paripurna Untuk Bantu Penanganan Virus Corona, https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/30/anggota-dpr-ri-suarakan-potong-gaji-dalam-rapat-paripurna-untuk-bantu-penanganan-virus-corona?page=all