Wabah Virus Corona
Waktu Terbaik Berjemur Sinar Matahari Pagi untuk Melawan Coronavirus, Bisa Perkuat Daya Tahan Tubuh
Di antara yang dapat dilakukan untuk menjaga imun tetap baik adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari.
“Bukan mataharinya mematikan virus. Jangan salah ya. Tapi membuat tubuh mampu bikin vitamin D3. Ini yang disebut meningkatkan kekebalan tubuh,” kata Tan.
Ia menjelaskan, matahari memiliki 3 gelombang cahaya yakni UVA, UVB dan UVC.
UVA ada sejak subuh, dan merupakan gelombang terpanjang matahari. UVA ini tidak dibutuhkan oleh tubuh dan dapat menimbulkan risiko kanker dan keriput.
UVC tidak masuk ke bumi karena diserap atmosfer karena ukuran gelombangnya pendek.
Sementara, gelombang ke tiga adalah UVB yang akan sampai ke bumi saat matahari mulai dekat sekitar pukul 10.00. UVB inilah yang bermanfaat untuk tubuh.
Untuk mendapatkan sinar matahari ini bisa dilakukan cukup selama 15 menit
“Dapatkan cahaya matahari cukup, kena kulit langsung, jam 10 pagi, 15 menit. Agar UVB yang mengandung pro vitamin D bisa dibuat tubuh menjadi vitamin D3 yang berperan dalam sistem imunitas,” ucap Tan.
Waktu 15 menit tersebut adalah perhitungan rata-rata untuk kulit masyarakat Asia.warga Asia. “Jika kulitnya gelap, mungkin sekitar 20-25 menit. Karena melanositnya (pemberi warna kulit) banyak. Jadi butuh banyak menyerap agar provit D3nya mencukupi,” kata Dokter Tan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Main-main dengan Virus, Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Cegah Tertular Virus Corona"
(*)
Wabah Virus Corona
Corona
Virus Corona
Coronavirus
daya tahan tubuh
imun
Waktu Terbaik Berjemur Sinar Matahari Pagi
Berjemur Sinar Matahari Pagi
Rizky Prabowo Rahino
Covid-19
Pemerintah Beri Bantuan Rp 600 Ribu Perbulan Ditransfer Langsung ke Rekening, Siapa Saja yang Dapat? |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Rilis Wajah Penumpang Pesawat Positif Covid-19 yang Kabur di Pontianak |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Okezone Positif Covid-19, Diduga Terpapar saat Bepergian ke Bandung |
![]() |
---|
VAKSIN COVID-19 asal China Ternyata Sudah Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenlu dan Bio Farma |
![]() |
---|