Hanya Bermodal Kunci T, Komplotan Pencuri Gasak 13 Unit Sepeda Motor di Sintang

SINTANG - Berakhir sudah aksi komplotan pencurian sepeda motor di Kota Sintang setelah TU dan LA diringkus Sat Reskrim Polres Sintang.

Selama tiga bulan terakhir, kedua komplotan ini beraksi menggasak 13 unit sepeda motor hanya dengan modal kunci T.

“Modus operandinya, mereka menggunakan kunci T,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto.

Dua kompolotan yang saat ini sudah ditetapkan tersangka ini dalam menjalankan aksinya saling bekerjasama. Satu orang mengawasi, satunya lagi yang eksekusi. 

• Bekuk 2 Tersangka Komplotan Curanmor, Polres Sintang Amankan Barang Bukti Sepeda Motor Capai 13 Unit

“Setiap melakukan aksinya mereka sama-sama. Satu mengawasi, liat kanan kiri, pas lengang tidak ada melihat, aman satunya eksekusi,” ujar Indra.

Rata-rata, target pencuriannya, berada di tempat keramaian. Bahkan, beberapa unit sepeda motor dicuri di taman alun-alun, depan kantor bupati sintang. Kemudian depan masjid hingga depan lingkungan sekolah.

Total ada 13 unit sepeda motor yang dicuri. Semuanya sudah dijual ke pembeli dengan harga murah. Hasilnya digunakan untuk berjudi. 

Komplotan Curanmor itu berinisial LA dan TU diamankan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang kehilangan sepeda motor pada 11 Februari lalu di depan Masjid Al-Amin.

Anggota Sat Reskrim Polres Sintang melakukan penyelidikan hingga pada 23 Maret 2020, sekitar pukul 18.00 anggota mendapat informasi keberadaan sepeda motor yang hilang di tempat Billiard.

Anggota kemudian mencocokan nomor rangka dan mesin kendaraan sesuai laporan.