DISINFORMASI
CEK FAKTA - Video Evakuasi Pasien Covid-19 di Mandala Medan Sumatera Utara Sumut
Beredar luas di media sosial sebuah video dan foto proses evakuasi seorang warga yang diklaim merupakan pasien Covid-19.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
CEK FAKTA - Video Evakuasi Pasien Covid-19 di Mandala Medan Sumatera Utara Sumut
CEK FAKTA - Beredar luas di media sosial sebuah video dan foto proses evakuasi seorang warga yang diklaim merupakan pasien Covid-19.
Dalam keterangannya peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan Negara Pukat 1 Mandala, Medan.
Faktanya, terkait informasi tersebut, Camat Medan Tembung Barli, mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba mencari tahu kabar tersebut, namun tidak ada.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan terkait kabar adanya warga kecamatan Medan Tembung yang diduga terpapar Covid-19 atau Corona, Camat menjelaskan bahwa ada dua warganya dicurigai kena gejala Covid-19.
Namun setelah diperiksa, hasilnya negatif.
KATEGORI: DISINFORMASI
• BREAKING NEWS - 1.631 Orang di Kalbar Terkait Virus Corona Covid-19 | PDP 37 Orang dan ODP 1.594
• WUHAN Terupdate Tanpa Kasus Baru Virus Corona, China Justru Diserbu Covid-19 Impor
News Counter :
Video singkat tentang proses evakuasi korban yang diduga terjangkit virus Covid-19 atau Corona, beredar viral di media sosial (medsos).
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat dua petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) mengevakuasi korban yang diduga pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam proses evakuasi, terlihat korban tergeletak di tempat tidur dorong.
Proses evakuasi itu direkam oleh beberapa warga menggunakan smartphone.
Tidak hanya video tersebut, dalam keterangan juga disebut di Jalan Negara Pukat 1 Mandala.
Video itu beredar luas lewat aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).
Terkait informasi tersebut, Camat Medan Tembung Barli, mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba mencari tahu kabar tersebut, namun tidak ada.
"Sudah kami cek. Hasilnya tidak ada. Dari semalam sudah dilakukan pengecekan," ungkapnya, Minggu (22/3/2020).
Terkait informasi yang tidak benar sumbernya, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi bohong.
"Kami sudah melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat. Seperti puskesmas keliling menggunakan toa, dari kecamatan, kelurahan juga mengimbau. Begitu juga melalui sosial media, agar jangan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," jelasnya.
Terkait kabar adanya warga kecamatan Medan Tembung yang diduga terpapar Covid-19 atau Corona, Camat menjelaskan bahwa ada dua warganya dicurigai kena gejala Covid-19.
Setelah diperiksa hasilnya negatif.
"Ada dua warga. Setelah dicek hasil pemeriksaan ternyata negatif," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com)