UPDATE Data ODP Virus Corona di Kalbar Sabtu (21/3/2020), Jumlahnya Melonjak Drastis

Laporan Reporter Tribunpontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait kasus Covid-19 atau virus corona di Kalimantan Barat terus bertambah.

Data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat per Sabtu (21/3/2020), pukul 08.00 WIB data ODP Covid-19 mencapai 881 orang.

Jumlah ODP terbanyak berada di Kabupaten Sintang, Kalbar yakni 318 orang.

Lalu di susul Kota Pontianak yakni 143 orang, Sekadau, Singkawang.

Dari data yang diterima Tribunpontianak.co.id, sebaran ODP di Kalbar sudah merata di semua kabuapaten/kota.

Berikut data ODP Covid-19 di Kalbar, Sabtu (21/3/2020).

881 Orang Dalam Pemantauan (ODP)

1. Kota Pontianak : 143 Orang

2. Kabupaten Sanggau : 53 Orang

3. Kabupaten Sintang : 318 Orang

4. Kabupaten Melawi : 39 Orang

5.Kabupaten Singkawang : 80 Orang

6. Kabupaten Mempawah : 0 Orang

7. Kabupaten Kubu Raya : 54 Orang

8. Kabupaten Sambas : 23 Orang

9. Kabupaten Kapuas Hulu : 14 Orang

10. Kabupaten Sekadau : 100 Orang

11. Kabupaten Bengkayang : 1 Orang

12. Kabupaten Landak : 51 Orang

13. Kabupaten Ketapang : 4 Orang

14. Kabupaten Kayong Utara : 1 Orang.

• Aktor Detri Warmanto Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Positif Terjangkit Virus Corona, Ini Ungkapannya

• PAKAR Ungkap 4 Alasan Angka Kematian Covid-19 di Jerman Sangat Rendah, 11 Ribu Kasus, 20 Meninggal

Data ODP Virus Corona Jumat (20/3/2020)

786 Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Kota Pontianak : 72 Orang

Kab. Sanggau : 53 Orang

Kab. Sintang : 318 Orang

Kab. Melawi : 39 Orang

Kab. Singkawang : 80 Orang

Kab. Mempawah : 0 Orang

Kab. Kubu Raya : 54 Orang

Kab. Sambas : 23 Orang

Kab. Kapuas Hulu : 1 Orang

Kab. Sekadau : 89 Orang

Kab. Bengkayang : 1 Orang

Kab. Landak : 51 Orang

Kab. Ketapang : 4 Orang

Kab. Kayong Utara : 1 Orang

Data ODP Jumat (20/03/2020) pukul 15.00 WIV

682 Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Kota Pontianak : 72 Orang

Kab. Sanggau : 52 Orang

Kab. Sintang : 259 Orang

Kab. Melawi : 39 Orang

Kab. Singkawang : 80 Orang

Kab. Mempawah : 0 Orang

Kab. Kubu Raya : 13 Orang

Kab. Sambas : 22 Orang

Kab. Kapuas Hulu : 1 Orang

Kab. Sekadau : 89 Orang

Kab. Bengkayang : 1 Orang

Kab. Landak : 51 Orang

Kab. Ketapang : 2 Orang

Kab. Kayong Utara : 1 Orang.

Pasien Isolasi Bertambah

Sebelumnya, Kepala Diskes (Kadiskes) Kalbar, Harisson, Jumat (20/3/2020) mengungkapkan, telah ditetapkan penambahnan tiga pasien baru yang dilakukan isolasi atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Pasien pertama, seorang perempuan umur 59 tahun beralamatkan di Pontianak.

Ia memiliki riwayat perjalanan pernah ke Kapuas Hulu, pada 28 Februari-1 Maret 2020.

Ia ikut dengan sebuah rombongan untuk mengikuti acara di Kapuas Hulu.

Lalu, pada 13 Maret mulai sakit dengan keluhan batuk dan semakin kuat .

Pada 20 Maret pergi ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak untuk dilakukan di rontgen .

“Hasil rontgennya mengalami pneumonia berat dan ada gambaran leukopenia yang biasanya gambaran darah pada pasien covid-19,” ujarnya.

Saat ini, pasien sedang di rawat di ruang isolasi RSUD Anton Sujarwo Pontianak, tapi ada rencana akan dipindahkan ke RSUD Soedarso.

Pasien Kedua, anak umur 13 Tahun laki-laki beralamatkan di Pontianak dengan riwayat perjalanan sebelumnya pernah menimba ilmu di daerah Bogor.

Pulang dari Bogor pada 15 Maret 2020 dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, batuk dan hasil rontgennya ada pneumonia dan saat ini dirawat di Kartika Husada.

Pasien ketiga, seorang pria umur 45 tahun asal Kabupaten Melawi dengan riwayat perjalanan pernah melakukan perjalanan ke Pontianak dan Kubu Raya .

Lalu pada tanggal 28 Februari pulang ke Melawi. Pada 10 Maret mengeluh batuk, sesak nafas dan 11 Maret pergi ke mantri, dan 15 Maret 2020 kembali pergi ke dokter.

Namun, tidak ada perubahan dan disuruh rujuk ke rumah sakit pada 16 Maret.

“Jadi saat ini sudah di rawat di Rumah Sakit Melawi kemudian 20 Maret ditetapkan sebagai PDP,” ujarnya .

Ia mengatakan, hingga saat ini pasien PDP yang sedang dirawat total sebanyak 15 orang yang tersebar di 8 rumah sakit .

“Jadi di RSUD Soedarso ada lima orang , di RSUD Singkawang dua orang , RS Pemangkat dua orang, di RS Sambas dua orang. Di RS Sintang dua orang , RS Anton Sujarwo satu orang , Kartika Husada satu orang dan RSUD Melawi satu orang," katanya. (**).