Tangkal Virus Corona

TIPS Ibu Hamil, Guru dan Siswa Cegah Virus Corona | Apakah COVID-19 Ancam Bayi Dalam Kandungan?

Ibu hamil mungkin bertanya-tanya apakah virus corona (COVID-19) akan mempengaruhi Anda dan anak Anda yang belum lahir.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi virus corona Covid-19 | TIPS Ibu Hamil, Guru dan Siswa Cegah Virus Corona | Apakah COVID-19 Ancam Bayi Dalam Kandungan? 

TIPS Ibu Hamil, Guru dan Siswa Cegah Virus Corona | Apakah COVID-19 Ancam Bayi Dalam Kandungan?

CORONA - Ibu hamil mungkin bertanya-tanya apakah virus corona (COVID-19) akan mempengaruhi Anda dan anak Anda yang belum lahir.

Ini adalah virus baru sehingga para ahli masih terus mempelajarinya.

Sampai saat ini tidak ada bukti anak di kandungan dapat tertular dari ibunya.

Sejak wabah, virus tidak terdeteksi pada ASI.

Ibu hamil perlu menghindari virus corona (COVID-19) dengan mendapatkan fasilitas terpisah dari pasien suspek atau terkonfirmasi COVID-19.

Yang lebih penting, ibu hamil harus melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi virus corona baru (COVID-19).

UPDATE Virus Corona Buat Lansia, Orang dengan Penyakit Kronis dan Orangtua! Jangan Bercium Pipi

Dikutip dari covid19.go.id berikut tindakan pencegahan infeksi virus corona:

* Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

* Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol), bila sabun dan air mengalir tidak tersedia

* Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah setelah digunakan. Sesudahnya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan

* Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat

* Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung dan mata adalah pintu masuk virus

* Hindari bersalaman dan sebagai pengganti, lambaikan tangan, salam siku atau beri senyum.

* Wanita hamil harus terus makan makanan bergizi, cukup minum dan mengunjungi bidan secara teratur.

Guru dan Siswa

Guru memainkan peran penting dalam membantu siswa memahami penyakit COVID-19 dan mengatasi kecemasan mereka.

Karena itu, guru harus aktif mencari informasi yang benar dan bantu siswa agar tidak terperangkap hoax atau informasi yang salah.

Guru harus mencontohkan perilaku-perilaku yang melindungi diri dan orang lain.

Update Virus Corona Kamis (19/3/2020): 25 Meninggal, 309 Kasus, 15 Sembuh, Berikut Sebarannya

Dikutip dari covid19.go.id perilaku guru ke murid demi tangkal virus corona:

* Jelaskan hal terpenting yang kita perlu lakukan adalah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik 

* Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet. 

* Bila siswa masih terlalu kecil, bantu dia mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang benar 

* Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia. Sekolah perlu menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih tangan yang memadai.

* Tutup mulut dan hidung dengan siku dilipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah yang tertutup setelah digunakan (sekolah perlu menyediakan tempat sampah). Ingatkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan

* Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat

* Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus. 

* Hindari bersalaman. Sebagai gantinya, lambaikan tangan, atau modifikasi salam lainnya, misalnya salam siku atau beri senyum.

* Bila guru atau siswa sakit, istirahatlah di rumah. Bacalah bagian bagaimana jika sakit? Guru dan orang tua harus ambil tindakan. (link)  

* Sampaikan pada anak bahwa tidak semua yang dari media sosial itu benar, karena itu jangan langsung dipercaya. 

* Ajak siswa membuat poster, menulis puisi atau esai tentang cara melindungi diri dan orang lain. Kenalkan virus corona dan COVID-19 di kelas science. Praktikkan cara menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dan cara bersalaman gaya baru yang aman. Ajarkan cara membuat cairan pembersih tangan (link).

* Siapkan sejumlah PR yang diberikan pada siswa yang harus istirahat di rumah. 

* Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya gagang pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. 

* Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi siswa yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran (jika ada). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved