SADIS! Pria Ini Tenteng Potongan Tangan Manusia dan Meminta Istri Memasaknya untuk Makan Malam
Ia berjalan tanpa berdosa menuju ke istrinya, menyerahkan 'buah tangan' untuk diolah sebagai santapan makan malam.
Baru-baru ini, masyarakat India dikagetkan dengan berita seorang pria yang ingin memakan bagian tubuh manusia.
Kejadian tak terduga itu menceritakan adanya seorang suami bernama Sanjay, yang pulang ke rumah dan menemui istrinya dalam keadaan yang horor.
Bagaimana tidak, Sanjay tampak menenteng sebuah oleh-oleh yang berupa potongan tangan manusia.
Ketika tiba di rumah, Sanjay dengan santai menyerahkan tangan manusia itu kepada istrinya.
"Masak untuk makan malam," katanya.
Melansir Oddity Central, Rabu (18/3), kejadian meresahkan itu terjadi pada pekan lalu, di Desa Tikkopur, Uttar Pradesh, india.
Terdakwa yang hanya dikenal sebagai pria berusia 32 tahun itu, telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh area, lapor media.
Ia berjalan tanpa berdosa menuju ke istrinya, menyerahkan 'buah tangan' untuk diolah sebagai santapan makan malam.
Tak jelas maksud dan tujuannya, entah Sanjay seorang kanibal atau hanya pria iseng.
Yang pasti, Sanjay telah sukses membuat wanitanya pingsan karena ketakutan.
Istri Sanjay kehilangan kesadaran dan jatuh ke lantai.
Namun ketika bangun dari pingsannya, ia justru dihadapkan dengan pemandangan yang lebih mengejutkan.
Ia melihat Sanjay, seorang diri tengah berjibaku dengan potongan tangan manusia.
Sanjay terlihat tengah bersiap-siap mengolah tangan itu menjadi lauk untuk makan malam.
Hilang akal, sang istri bergegas lari keluar rumah.
Dia memilih kabur dan membiarkan suaminya terkunci di dalam rumah.
Kepada polisi, istri Sanjay melaporkan suaminya.
“Kami mengunjungi rumah lelaki itu dan menemukan daging manusia," kata seorang petugas.
"Polisi telah menahan terdakwa,” lanjutnya.
Menurut keterangan polisi, potongan tangan manusia itu didapatkan dari krematorium.
"Prima facie, dia membawanya dari bank Ganga tempat mayat dikremasi," lapornya.
Petugas berwajib lantas melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Sementara informasi awal menyebutkan bahwa Sanjay adalah seorang alkoholik, yang diduga juga tidak sehat secara mental.
Sebelum insiden tangan manusia, Sanjay dikatakan media telah menyerang ayahnya sendiri.
Lebih lanjut, meski suaminya telah ditahan, istri Sanjay menolak untuk kembali ke rumah.
Pria Kanada pulang membawa tangan
Kisah serupa tentang pria membawa pulang potongan tangan, pernah terjadi di Kanada.
Melansir Bastille Post via Intisari, Rabu (18/3), seorang pria bernama Mark Holmgren (37) dikatakan kehilangan tangannya karena cedera di tahun 1991.
Meski tak dapat diselamatkan, ia menolak tangannya diamputasi.
Mark lantas meminum segala jenis obat-obatan yang mampu mempertahankan bagian tubuhnya itu.
Namun, pada April 2019, Mark terpaksa mengamputasi tangannya sebab situasinya telah menjadi darurat.
Usai diamputasi, Mark yang tak rela kehilangan tangannya, meminta kepada dokter untuk membawa lengannya yang telah terpotong.
Dibungkus plastik hitam, Mark membawa pulang lengannya dan menyimpannya ke dalam kulkas selama satu bulan.
Mark ingin mengawetkan lengannya dan menjadikannya spesimen, seperti hewan-hewan yang dikeringkan.
Dia pun menghubungi pengembang spesimen hewal lokal, dan menemukan seorang yang bersedia membantu.
Potongan lengan Mark dilakukan pengupasan untuk membersihkan daging yang menempel, dengan seratus serangga.
Beberapa minggu, lengan itu hanya tersisa tulang.
Oleh pengembang, lengan Mark dibersihkan dan diampelas.
Pada saat Natal di waktu makan malam, Mark dengan rasa puas menunjukkan spesimen lengannya pada keluarga.
Meski reaksi yang ditunjukkan oleh keluarganya berbeda-beda.