Corona Masuk Indonesia

Diskes Semprotkan Cairan Disinfektan Pada Sejumlah Fasilitas Umum di Kota Sintang

“Masyarakt apabila ada yang tahu sekitarnya yang pulang dari manapun yang terindikasi, tolong laporkan ke kami,”

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA/ Anwar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menyemprot tempat duduk penumpang di Terminal Sungai Durian Sintang, Kalimantan Barat dengan cairan disinfektan Minggu (15/3). untuk memutus mata rantai penyebaran corona di Kota Sintang, Kalimantan Barat Minggu (15/3). 

SINTANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan, tujuan dari penyemprotan cairan disinfektan dibeberapa objek vital untuk memutus mata rantai penularan pandemi corona.

“Seperti kita tahu kadang-kadang di terminal sungai durian, semua orang datang di sini, duduk, batuk di sini, pilek. Virus ini kan bisa menempel.

Jadi kita lakukan disinfeksi di terminal ini,  salah satu jalan untuk memutus penularan corona,” kata Sinto, Minggu (15/3).

Sinto menyebut, penyemprotan cairan disinfektan cukup efektif untuk membunuh virus yang menempel pada objek vital.

Akan tetapi, cairan tersebut tidak bertahan lama. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersihan dan mencucui tangan dengan bersih dan benar.

“Disinfektan cukup efektif di tempat umum, karena disinfektan yang kita semprotkan juga membunuh virus.

Idealnya dalam ini bertahan sampai 10-12 jam, kalau bisa sehari sekali (disemprot) tapi gak mungkin seperti itu,” ungkap Sinto.

Social Distancing Disebut Cara Ampuh Lawan Penyebaran Corona, Ini Alasannya Mengapa Harus Dilakukan

Menurut Sinto, tim Penangan Corona akan bekerja semaksimal mungkin melindungi masyarakat.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah perkantoran yang ramai dikunjungi oleh masyarakat bekerjasama dengan perguruan tinggi, hingga TNI Polri.

“Kita usahakan semaksimal mungkin kita melindungi masyarakat Sintang dari ancaman virus corona,” jelasnya.

Sinto mengimbau untuk sementara waktu masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri maupun ke dalam negeri yang wilayahnya terindikasi positif corona.

“Masyarakt apabila ada yang tahu sekitarnya yang pulang dari manapun yang terindikasi, tolong laporkan ke kami,” pintanya.

Pasien Diisolasi di RSUD Singkawang, Ruchanihadi: Suhu Tidak Demam Cuma Batuk Biasa

Kepada masyarakat yang seusai pulang dari negara atau wilayah yang terindikasi corona, Sinto memastikan tidak akan mengisolasi mereka.

Namun, orang tersebut akan dalam pengawasan dan diminta untuk mengkarantina diri sendiri dalam rumah.

“Kita bukan mau mengisolasi mereka. Kan ada namanya tahapan karantina mandiri, diam di rumah tidak boleh keluar selama 15 hari. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved