Persib Bandung vs PSS Sleman: Hadiah Indah untuk Bobotoh, Tapi Tak Anggap Enteng Lawan

Pelatih Robert Alberts ingin menjadikan laga Persib Bandung vs PSS Sleman sebagai kado istimewa.

Hal itu karena sehari sebelum menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib berulang tahun ke-87.

"Akan menjadi hadiah yang indah jika kami melakukan itu (menang) bagi siapa pun yang mencintai Persib Bandung," katanya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (11/3/2020).

"Tiga poin juga memberi sembilan poin di awal bergulirnya liga. Ini akan akan menjadi hadiah ulang tahun yang indah," ujar pelatih asal Belanda itu.

Ya, jika menang, Persib Bandung akan tetap menguasai klasemen sementara.

Dalam dua laga sebelumnya, Persib Bandung mengalahkan Persela Lamongan dan Arema FC.

• Persib Bandung Cegah Virus Corona, Minta Bobotoh Mengerti Jika Pemain Tak Mau Selfie

Maka, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang menang di dua pekan perdana.

Dua kemenangan beruntun itu membuat ekspektasi bobotoh menjadi semakin tinggi kepada Maung Bandung.

Mereka berharap Persib Bandung mengulang kejayaan di Liga Super Indonesia 2014.

Saat itu, Persib Bandung juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di final.

Apalagi dua kemenangan ini didapat dengan cukup meyakinkan. Persela dikalahkan dengan skor telak 3-0.

Sedangkan, kemenangan 2-1 atas Arema FC didapat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Robert menyadari bobotoh memang memiliki harapan tinggi.

"Mereka selalu mendukung tim dan pantas untuk selalu mengharapkan tiga poin. Itu normal bagi suporter dan kami berusaha untuk memikul itu sebisa mungkin," ujar Robert.

Dia menilai, PSS Sleman akan menjadi ujian selanjutnya apakah Maung Bandung bisa memikul beban berat itu.

Dia siap menjawab keinginan bobotoh itu dengan menghadirkan tiga poin.

"Kami tahu, kami akan bermain demi mendapat tiga poin di hari Minggu nanti dan ekspektasi datang dari kami sendiri dan juga dari bobotoh," ucapnya.

Melawan tim yang sedang "bermasalah", Robert enggan terlalu percaya diri.

Menjelang bertamu ke Bandung, PSS Sleman digelayuti berbagai persoalan.

Bukan cuma pergantian pelatih dari Eduardo Perez ke Dejan Antonic, PSS Sleman juga gagal menang dalam dua laga pertama.

Bahkan, suporter memboikot laga kandang menghadapi Tira Persikabo sehingga tribune Stadion Maguwoharjo lengang.

Robert pun enggan berkomentar banyak soal pergantian pelatih PSS Sleman.

Menurutnya, PSS Sleman sudah melakukan yang terbaik dalam pertandingan sebelumnya.

"Seperti yang sata katakan, pramusim tidak bisa dijadikan suatu ukuran karena ini tim yang baru dan mereka juga memainkan laga yang bagus di pertandingan terakhir. Mereka berusaha begitu keras. Jadi kami harus bersiap sepenuhnya untuk hari Minggu nanti," ujar Robert.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini pun menegaskan bahwa pemainnya tidak boleh terlarut dalam euforia kemenangan atas Arema FC pada laga pekan kedua lalu. 

"Kami harus lebih meningkatkan konsentrasi agar tetap konsisten. Tidak ada menganggap enteng lawan, semua lawan sama," ujar Robert, Rabu 11 Maret 2020. 

Mantan pelatih PSM Makassar itu menilai jalan untuk merebut gelar juara masih sangat jauh. Masih ada 32 pertandingan lagi.

"Itu terlalu cepat, tapi memberi motivasi untuk pemain dan jika kami melakukan tugas dengan benar kami bisa (berada di puncak)," ujar Robert.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rayakan Ulang Tahun, Persib Bandung Incar 3 Poin Lawan PSS Sleman, Kado untuk Bobotoh
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Theofilus Richard