Nekat Mengamuk di Kantor Polisi Karena Tak Terima Ditilang, Seorang Pria Tewas Ditembak

Tak hanya itu, pria itu juga dengan nada tinggi mengaku bahwa dirinya tidak senang karena sepeda motornya ditilang.

Editor: Syahroni
Shutterstock
Ilustrasi tewas / Nekat Mengamuk di Kantor Polisi Karena Tak Terima Ditilang, Seorang Pria Tewas Ditembak 

PEKANBARU, TRIBUN - Bermula tidak terima ditilang  seorang pria nekat mengamuk di Kantor Polres Kepulauan Meranti, Riau.

Pria yang tak dikenal itu bahkan nekat mengejar anggota polisi yang berada di Mapolres dengan badik, dan akhirnya dilumpuhkan karena membahayakan.

Polisi menembak pelaku hingga akhirnya tewas di tempat.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto membeberkan kronologi pria yang nekad mengamuk di Mapolres hingga harus dilumpuhkan dengan tembakan itu.

Imbas Wabah Corona, Ratusan Monyet di Negara Ini Mendadak Ngamuk di Jalan hingga Buat Warga Panik

Pada Rabu (11/3/2020) pukul 16.00 WIB, seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan, dihadang seorang pria tak dikenal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Pria yang menghadang anggota polisi itu mengenakan jaket warna hitam yang membawa sebuah tas sandang warna hitam.

Selain menghadang, Brigadir Rizki Kurniawan pria tersebut juga menghadang sejumlah pengendara yang melintas.

Video Viral Pengendara Mobil Cekik Polisi saat Ditilang, Sempat Ancam Polisi : Gue Cari Lu

Mendapat penghadangan, Brigadir Rizki Kurniawan lantas membawa pria itu ke Mapolres untuk ditenangkan.

"Menurut informasi dari warga, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit. Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," sebut Sunarto.

Lanjut diceritakannya, setibanya di pos jaga Polres, lanjut dia, petugas mencoba menenangkan pria tersebut. Petugas juga menanyakan alamat dan alasan dia melakukan keributan di Jalan Insit.

Pria itu menjawab dengan nada keras.

Dia mengaku tinggal di Jalan Perjuangan, Selat Panjang.

Dipicu Tak Terima Kekalahan, Turnamen Futsal Antar Pelajar SMA di GOR Pangsuma Ricuh

Tak hanya itu, pria itu juga dengan nada tinggi mengaku bahwa dirinya tidak senang karena sepeda motornya ditilang.

Petugas mencoba untuk menenangkan pria itu.

Ketika petugas meminta tas yang dibawanya untuk diperiksa, pria tersebut menolak dan marah-marah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved