Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Ajak Pelajar Perbatasan Miliki Rasa Kebangsaan

KAPUAS HULU - Dansatgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/Yudha Sakti, Letkol Inf Hendra Cipta, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara bendera di SMAN 1 Badau, Kecamatan Badau, Senin (9/3/2020) kemarin.

Menurut rilis dari Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakit, Kamis (12/3/2020), dalam pelaksanaan upacara bendera yang melibatkan kepala sekolah, seluruh guru dan para siswa SMAN 1 Badau ini, bertindak sebagai penanggung jawab adalah Letda Ch M Taqwim P, SH dibantu tujuh personel Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS.

Dalam arahannya, Dansatgas menjelaskan, upacara bendera setiap hari Senin, bukan hanya sekadar rutinitas belaka.

Tetapi juga mengandung nilai-nilai penghormatan kepada Sang Merah Putih dan para pahlawan kusuma bangsa.

• Transaksi Narkoba di Perbatasan, Warga Malaysia Ditangkap Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru

"Sebagai generasi penerus bangsa, adik-adik semua adalah tumpuan dan harapan untuk melanjutkan kejayaan Indonesia di masa depan. Karena itu, adik-adik perlu memiliki rasa kebangsaan, sehingga menjadi generasi muda yang nasionalis," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dansatgas juga menguraikan secara singkat tentang empat konsensus dasar yang telah disepakati Bangsa Indonesia. Yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dansatgas juga memberi motivasi kepada seluruh pelajar SMAN 1 Badau untuk membangun rasa cinta tanah air di dalam diri masing-masing.

"Seperti pepatah mengatakan 'tak kenal, maka tak sayang'. Maka, dari mengenal, kita menjadi cinta dan merasa bangga bahwa Tanah Air kita memiliki sumber-sumber kekayaan, kesuburan, dan keindahan alam, sehingga senantiasa ingin menjaga dan memeliharannya sepanjang masa," ungkapnya. (*/rul)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak