Virus Corona Merebak, Bupati Paolus Hadi Sebut Sudah Siapkan Diri Terutama dari Protap Penanganan

SANGGAU -Terkait dengan dampak dari virus Corona, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa Kabupaten Sanggau sudah mempersiapkan diri.

Ia juga sudah memerintahkan Dinkes Sanggau serta Direktur RSUD M Th Djaman terkait bagaimana protapnya ketika memang kita harus menanggani apabila ada.

"Tentu kita bukan rumah sakit yang menjadi rujukan, tapi kita harus siap sebelum ke rumah sakit rujukan,"katanya, Selasa (10/3/2020).

Di Rumah Sakit, lanjutnya, kita sudah menyiapkan ruangan isolasi dan bagaimana cara penanggananya. Kemudian sosialisasi juga sudah dilakukan di mana-mana oleh Dinkes melalui Puskesmas, organisasi-organisasi yang ada.

• Cegah Virus Corona, Pelaku Usaha Serentak Siapkan Hand Sanitizer di Tiap Rest Area Jalan Tol

"Kemarin juga PKK sudah melakukan itu, pemerintah melalui Camat juga sudah saya sampaikan untuk masyarakat bisa mewaspadai ini,"ujarnya.

Berkaitan dengan adanya beberapa warga Kabupaten Sanggau yang kemarin sempat ke luar negeri (Korea dan Jepang) PH sapaan akrabnya menjelaskan bahwasudah melakukan langkah-langkah dengan mensterilkan mereka untuk dipantau.

"Selama 14 hari masa inkubasinya, sampai hari ini yang saya dapat laporan mereka masih tidak ada masalah (Normal). Belum ada tanda-tanda kalau mereka terkena, tapi rutin dipantau,"ujarnya.

Di perbatasan Kalbar, Personel TNI yang bertugas dalam satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Seperti halnya Satgas Pamtas dari Yonif Raider 641/Beruang yang memberikan sosialisasi kesehatan tentang cara pencegahan dan antisipasi penularan Virus Corona atau biasa dikenal dengan Covid-19 kepada masyarakat, bertempat di Aula Gereja PIBI Bukit Henderson Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, Letda Ckm Deby Listiawan S. Farm., Apt. bersama 1 anggota dan dibantu 2 petugas dari Puskesmas Jagoi Babang 1 dokter dan 1 perawat memberikan sosialisasi tentang bagaimana mencegah Virus Corona.

• Benarkah Uang Tunai Bisa Menjadi Media Penyebaran Virus Corona? Ini Anjuran WHO

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Wadan Satgas Yonif R-641/Bru, Mayor Inf Dede Andriana Ramdan, Komandan SSK ll Satgas Yonif R 641/Bru, Babinsa Jagoi Babang, Sekcam Jagoi Babang, Kepala Puskesmas Jagoi Babang yang diwakili dr. Sasa, Kepala Bea dan Cukai Jagoi Babang yang diwakili Bapak Tamba, Komunitas Masyarakat Peduli Perbatasan dan Tokoh Masyarakat Jagoi Babang serta Tokoh Adat Jagoi Babang.

Dalam kesempatan tersebut, Wadan Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Mayor Inf Dede Andriana Ramdan mengatakan, kegiatan sosialiasi kesehatan tentang Virus Corona ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Jagoi Babang tentang isu global yang sedang menjadi perhatian pemerintah.

" Jagoi Babang ini merupakan daerah masuknya warga negara asing ke Indonesia. Sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah pencegahan sekaligus upaya mengantisipasi tertularnya Virus Corona,"tutur Wadan Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Mayor Inf Dede Andriana Ramdan, melalui Penerangan Kodam XII Tanjungpura. Senin (9/3/2020).

Lanjutnya, kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat Jagoi Babang.

"Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang datang mengikuti acara sosialisasi tersebut. Tercatat sebanyak 150 orang lebih," ujar Dede Andriana Ramdan.

"Selain memberikan sosialisasi tentang Virus Corona, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya tentang karakteristik virus Corona serta memperagakan 7 langkah mencuci tangan. Selain itu juga membagikan masker secara simbolis kepada masyarakat," ungkap Wadan Satgas.