Dua Prajurit Gugur Jadi Korban Kekejaman KKB di Papua Sejak Januari 2020 I Satu TNI, Satu Polri

Jumlah tersebut diketahui sejak Januari 2020, hingga terbaru insiden terjadi pada Maret 2020 ini.

Editor: Jimmi Abraham
Kompas.com/Istimewa
Dua Prajurit Gugur Jadi Korban Kekejaman KKB di Papua Sejak Januari 2020 I Satu TNI, Satu Polri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setidaknya terdapat dua prajurit Indonesia yang telah gugur menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua.

Jumlah tersebut diketahui sejak Januari 2020, hingga terbaru insiden terjadi pada Maret 2020 ini.

Diketahui para prajurit gugur setelah menjalankan tugas mereka menjaga keamanan masyarakat dari teror yang kerap dilakukan oleh KKB.

DUKA dari Papua, Sertu La Ongge Tewas Diterjang Peluru Saat Hendak Salat Subuh | KKB Serang Koramil

1. Bharada Doni Priyanto

Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur setelah terlibat kontak senjata KKB pada Jumat (28/2/2020).

Kontak senjata terjadi di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Diduga Pimpinan Egianus Kogoya Kontak senjata berlangsung cukup panjang, lebih dari tiga jam.

Dilansir dari Surya.co.id, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan, Bharada Doni merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Almarhum, lanjut Calvijn, meninggalkan ibu, ayah, dan seorang adik.

Anak pasangan Parno dan Maryatun itu diketahui bertugas di Brimob sudah sekitar tiga tahun terakhir.

KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto (kiri0 Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika (Facebook dan Facebook TPNPB)
KABAR DUKA, Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto (kiri0 Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Mimika (Facebook dan Facebook TPNPB) ()

Sementara itu dilansir dari Kompas.com pelepasan jenazah akan dilakukan secara militer.

Doni merupakan anggota Resimen Tiga Pasukan Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.

Anak pertama dari dua bersaudara itu telah mengabdikan diri di Korps Bhayangkara sejak 2017. Doni dikenal dekat dengan anak-anak Papua selama bertugas sejak September 2019.

2. Sertu La Ongge

Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar TNI, lantaran satu anggotanya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Senin (9/3/2020).

Dia adalah Sertu La Ongge yang gugur setelah terkena peluru rekoset di bagian telinga, di Pos Koramil Jila, Mimika, Papua.

Kala itu anggota Koramil 17010/ Mimika, Papua tengah mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan shalat subuh, namun naas kejadian tersebut dialaminya.

Dilansir Kompas.com, Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut, serangan dari KKB terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Sertu La Ongge yang selesai berwudhu dan akan menunaikan shalat subuh terkena tembakan KKB di telinga bagian bawah kiri.

"Yang terjadi itu penembakan, bukan penyerangan, korban terkena rekoset amunisi di telinga bagian kiri," kata Pio.

KKB Papua dan Sertu La Ongge
KKB Papua dan Sertu La Ongge. (Facebook TPNPB dan Istimewa)

Lantas seusai mengalami luka tembak tersebut, Sertu La Ongge dibawa ke pos rahwan Yonif 754/ ENK yang tak jauh dari pos koramil.

Sementara di pos tersebut, Sertu La Ongge menunggu helikopter yang akan mengevakuasinya ke RSUD Mimika.

Namun lantaran terkendala cuaca, helikopter milik Penerbad yang sudah disiapkan mengevakuasi korban sejak Senin (9/3/2020) pagi terbang pukul 09.20 WIT.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Sertu La Ongge tiba di RSUD Mimika.

"Lima menit kemudian dokter sampaikan prajurit kami sudah meninggal," katanya.

Jenazah Sertu La Ongge kemudian dibawa ke masjid di lingkungan Markas Kodim di Jalan Agimuga, Mile 32, Timika, untuk dishalatkan.

Selanjutnya, disemayamkan di rumah duka di asrama Kodim, dan hari ini Selasa (10/3/2020) akan dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan secara militer.

“Kami sudah koordinasi dengan keluarga dan Danramil di Bau Bau, besok pagi jenazah akan di kirim ke sana untuk dimakamkan," kata Pio, dilansir dari TribunTimur.com.

Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.

Tinggalkan Anak yang Masih Kecil

Diketahui Sertu La Ongge meninggalkan istri dan 3 anaknya yang masing kecil-kecil.

Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan menyebut bahkan anaknya yang bungsu masih berusia 1 tahun.

"Putra almarhum masih kecil-kecil."

"Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," kata Pio.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berikut Daftar Anggota TNI & Brimob yang Gugur Ditembak KKB di Papua sejak Januari 2020

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved