Arab Saudi Sangat Sensitif, Menag Diminta Tak Kembali Timbulkan Kontroversi Soal Larangan Umroh

Adapun Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya sempat membuat pernyataan yang cukup kontroversial di masyarakat

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Agama, Fachrul Razi 

Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis mengingatkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi untuk tidak asal bicara terkait pelarangan sementara perjalanan umrah oleh Arab Saudi.

Sebab, kata dia, asal berbicara bisa berdampak tidak baik bagi perjalanan umrah Indonesia.

"Jadi Menteri Agama saya bilang jangan asal ngomong lagi," kata Iskan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

"Kan sering asal ngomong dibilang yang cingkrang yang ini yang apa ini kan kacau semuanya kan. Jangan satu omongan Menteri Agama bisa berdampak sama umrah kita," imbuhnya.

VIRAL Postingan WNI Terjangkit Virus Corona Main Tik Tok di Rumah Sakit Taiwan

Adapun Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya sempat membuat pernyataan yang cukup kontroversial di masyarakat.

Mulai dari larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan celana cingkrang dan cadar di lingkungan kementerian, sertifikasi penceramah, hingga pendaftaran majelis taklim.

Fachrul pun sempat meminta maaf jika beberapa pernyataannya menimbulkan polemik di masyarakat.

Iskan berharap pernyataan kontroversial semacam itu tidak diulangi Menag dalam situasi ini.

Menurut Iskan, Arab Saudi adalah negara yang sangat sensitif.

Maka dari itu, ia menyarankan Menteri Luar Negeri saja yang menjadi juru bicara Indonesia pada pemerintah Arab.

"Jadi saya minta supaya yang jadi bicara itu Kementerian Luar Negeri karena kementerian itu kan dia biasa diplomasi, sudah tahu perasaan orang bagaimana sikap Saudi," ungkapnya.

"Jadi tolonglah, Menteri Agama itu supaya suasana itu ditenangkan. Kasih dulu waktu dua tiga hari itu Saudi itu membereskan persiapan-persiapan dia," ucap Iskan.

Ternyata Seperti Ini Cara Virus Corona Menularkan Dari Orang ke Orang Lain, Menyebar dengan Mudah

Diberitakan, kekhawatiran Pemerintah Arab Saudi terhadap meningkatnya jumlah pengidap virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia membuat pemerintah berbasis kerajaan itu mengambil langkah melarang seluruh kegiatan umrah dari warga negara yang diduga terjangkit virus  corona untuk sementara waktu.

Bahkan, Indonesia yang hingga kini mengklaim belum ada satu pun warga negaranya yang positif virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu, turut menjadi satu dari 23 negara yang dilarang Arab Saudi untuk masuk.

Kompas.com melansir keterangan resmi yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitter resmi mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved