Ratusan Ribu Jemaah Terdampak Kebijakan Arab Saudi Tutup Pintu Umroh, Pengajuan Visa Mulai di Stop
Menurut dia, setiap bulan sejak Januari 2020, sekitar 80.000 hingga 100.000 nasabah yang berangkat ke Arab Saudi.
"Kami berharap stakeholder dan airline bisa memahami dan melakukan pendekatan yang baik untuk dana-dana yang sudah disetorkan, karena dana-dana itu adalah dana nasabah. Dan kami juga organisir dengan hotel di Arab Saudi untuk melakukan penjadwalan ulang dan mengkaji deposit PPU ke mereka," lanjut dia.
Firman mengatakan, meski wabah virus corona mulai merebak di awal tahun, hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap minat jemaah melakukan ibadah umrah.
Menurut dia, setiap bulan sejak Januari 2020, sekitar 80.000 hingga 100.000 nasabah yang berangkat ke Arab Saudi.
Jumlah tersebut stabil jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Adapun dirinya memperkirakan, setidaknya akan ada 100.000 hingga 200.000 nasabah yang akan terdampak dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi ini.
"Kalau diasumsikan kira-kira setiap bulan 100.000, berarti akan ada 100.000 sampai 200.000 jemaah. Karena sedang low season," ujar dia.
Pemerintah RI juga merespons keputusan Arab Saudi ini.
Staff Khusus Menteri Agama Ubaidillah Amin mengatakan, pihaknya sudah mulai memberhentikan pengajuan visa tujuan umrah dan kunjungan ke Arab Saudi mulai Kamis.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh biro travel umrah untuk mengiformasikan kepada jemaahnya terkait penangguhan sementara pengajuan visa ini.
"Pengajuan visa umrah dan visa lainnya ke Saudi mulai hari ini diberhentikan. (Saya) meminta para pengelola biro perjalanan umrah untuk proaktif mengelola informasi kepada para jemaahnya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis.
Lebih lanjut, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan tinjauan langsung ke bandara yang melayani penerbangan ke Arab Saudi, sebagai bentuk antisipasi munculnya calon jamaah yang tertahan di bandara.
"Berdasarkan laporan dari pengawasan di bandara, Garuda, Saudia, Citilink, Lion hari ini masih sesuai jadwal mereka terbang," katanya.
Ubaidillah menghormati keputusan Arab Saudi untuk menangguhkan visa kunjungan sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus corona.
Ia meminta calon jamaah bersabar menunggu keputusan lanjutan Arab Saudi.
"Selanjutnya Kementrian Agama menunggu info lanjutan diatas dari pemerintah Saudi," ucap dia.