ABK Tenggelam di Melawi
BREAKING NEWS - ABK Kapal Sembako Tenggelam di Sungai Melawi, Kapolres Beberkan Kronologinya
Pos SAR Sintang Rabu malam sudah memberangkatkan tim ke lokasi untuk membantu pencarian terhadap Dadang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
MELAWI - Jamblan Alias Dadang, Warga Dusun Nanga Nalai, Desa Bagori, Kecamatan Serawai, Sintang, dilaporkan tenggelam di Sungai Melawi, tepatnya di Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pria berusia 26 tahun yang dilaporkan tenggelam di sungai pada Rabu (26/2/2020) kemarin hingga saat ini belum diketemukan.
Pos SAR Sintang Rabu malam sudah memberangkatkan tim ke lokasi untuk membantu pencarian terhadap Dadang.
Dadang, merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) longboat pengangkut sembako milik Hasan.
Siang itu, sekira pukul 13.30 WIB korban sedang beraktivitas di lanting, tak jauh dari tambatan perahu.
"Pada saat korban diduga hendak mencuci tangan di tepian lanting. Korban tiba-tiba langsung terjatuh ke sungai dan tidak muncul kembali ke permukaan, langsung tenggelam," kata Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain kepada Tribun Pontianak, Kamis (27/2/2020).
• Beberkan Kasus Laka di Sanggau, Kapolres: Dari 13 Kasus Kecelakaan 10 Orang Meninggal Dunia
Melihat kejadian tersebut, warga yang sedang beraktivitas di sekitaran TKP langsung melakukan pencarian dan menghubungi Pihak Kepolisian.
Kemudian, sekira pukul 14.00 WIB, Pihak Polres Melawi dan Polsek Nanga Pinoh tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian bersama warga dan dapat ditemukan sepasang sandal yang diduga milik Korban.
Kemudian, sekira pukul 15.00 WIB, Pihak Polres Melawi menghubungi dan berkoordinasi dengan BASARNAS di Sintang untuk meminta bantuan upaya pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.
Sekira pukul 18.00 WIB, Tim dari BASARNAS Sintang tiba di Nanga Pinoh dan kemudian ikut melakukan pencarian bersama Polres Melawi, Polsek Nanga Pinoh dan warga di sekitar lokasi Korban terjatuh.
"Tetapi hingga pukul 21.00 WIB, Korban masih belum ditemukan sehingga upaya pencarian dihentikan dan dilanjutkan kembali pada hari ini," ungkap Arbain.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak