Tingkatkan Pemahaman, BPJS Sosialisasikan Program JKN-KIS Pada Pegawai LPP RRI Pontianak

Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Pontianak gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh segmen pesertanya.

Pada Rabu (19/2) BPJS Kesehatan Cabang Pontianak memaparkan informasi-informasi terupdate program JKN-KIS kepada seluruh pegawai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) di Aula LPP RRI Pontianak.

Program JKN-KIS tahun ini telah memasuki tahun ke-7. BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara tentu menginginkan memberikan yang terbaik kepada peserta JKN-KIS seluruh segmen termasuk pegawai LPP RRI yang merupakan salah satu segmen peserta PPU (Pekerja Penerima Upah) dibawah naungan pemerintah sebagai penyelenggara negara.

Kepala  Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Arian Fani Arora  memaparkan informasi terkini terkait penyelenggaraan program JKN-KIS.

Salah satu diantaranya yaitu komitmen peningkatan pelayanan yang dapat dirasakan oleh seluruh peserta JKN-KIS.

“Kegiatan sosialisasi saat ini sedang gencar kami laksanakan. Selain untuk menyampaikan informasi terkini kami juga ingin mendengarkan pengalaman seluruh peserta yang pernah menggunakan kartu JKN-KIS nya untuk mendapatkan layanan kesehatan. Jika mendapat kendala terutama saat mendapatkan layanan jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui petugas BPJS SATU! (BPJS Kesehatan Siap Membantu) yang ada di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” tutur Arian.

• Lakukan Perubahan Faskes BPJS Kesehatan di Aplikasi JKN, Begini Caranya!

Kepala Bagian Tata Usaha LPP RRI Anom Andadari mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan BPJS Kesehatan di tempat kerjanya.

"Berbicara tentang pelayanan publik, apalagi terkait kesehatan tentu menjadi akan sangat menarik untuk didiskusikan, hari ini saya ucapkan terima kasih kepada tim BPJS Kesehatan yang telah bersedia memberikan informasi kepada seluruh pegawai LPP RRI. Harapan kami kedepannya kualitas pelayanan semakin meningkat lagi seiring dengan ditetapkannya penyesuaian iuran oleh pemerintah” tutur Anom.

Belum lama ini memang telah diberlakukan penyesuaian iuran sesuai dengan Perpres nomor 75 tahun 2019. Meski masih banyak pro dan kontra, akan tetapi pemerintah tetap memberlakukan penyesuaian iuran. Hal ini dilakukan agar program JKN-KIS dapat berjalan dengan berkesinambungan dengan  kualitas yang semakin baik.

Arian juga menerangkan jika saat ini berbagai inovasi demi kepuasan peserta tengah digencarkan oleh BPJS Kesehatan.

Selain BPJS SATU!, kini BPJS Kesehatan telah mengembangkan sistem antrean elektronik di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun di tingkat lanjutan atau rumah sakit.

Dengan antrean elektronik peserta cukup mengakses aplikasi Mobile JKN sudah dapat berbagai kemudahan diantaranya mengambil antrean online di fasilitas kesehatan, melihat ketersediaan tempat tidur, obat yang ditanggung, menampilkan kartu digital, berbagai informasi seputar JKN-KIS, konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, sampai dengan pengaduan keluhan cukup menggunakan satu aplikasi yaitu Mobile JKN.

“Semua komitmen layanan atau inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan tentunya berdasarkan evaluasi dari pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Hal-hal yang masih menjadi titik kritis layanan akan terus diperbaiki dan dicarikan solusi oleh BPJS Kesehatan. Tujuan kami hanya satu yaitu kepuasan peserta. Dengan gotong royong dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan yaitu peserta, pemerintah, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara tentu akan menjadikan pelayanan program JKN-KIS akan semakin berkualitas dan berkesinambungan”. Tutup Arian.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak