Instaurare omnia in Christo, Mgr Agustinus Ingin Selalu Jadi Pemersatu Umat

Instarare Omnia In Christo, itu merupakan moto dari Mgr Agustinus Agus sejak dirinya ditahbiskan sebagai Uskup Sintang sekitar 20 tahun yang lalu.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak
SUASANA misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang. 

SINGKAWANG - Instaurare omnia in Christo, itu merupakan moto dari Mgr Agustinus Agus sejak dirinya ditahbiskan sebagai Uskup Sintang sekitar 20 tahun yang lalu, tepatnya pada 6 Februari 2000. Hingga dirinya ditahbiskan sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak pada pada 3 Juni 2014, Mgr Agustinus Agus tetap menggunakan motto tersebut.

Instaurare omnia in Christo dalam bahasa Indonesia artinya, semuanya dipersatukan dalam Kristus (Ef.1,10). Moto tersebut berarti, "Semua dipersatukan dalam Kristus." Dalam kata sambutan yang Mgr Agustinus Agus sampaikan bahwa, pertama-tama masalah yang ia miliki adalah ketika pertama kali bertugas menjadi Uskup Sintang, ia dihadapkan oleh berbagai macam perpecahan yang terjadi antara umat Katolik di sana.

UMAT merayakan misa minggu sekaligus misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.
UMAT merayakan misa minggu sekaligus misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Dalam kondisinya itu, Mgr Agustinus mengambil moto "Instaurare omnia in Christo" yang artinya semua dipersatukan dalam Kristus. Ia berharap dengan kehadirannya, dimana pun dirinya bertugas, dapat menjadi pemersatu. Dengan kehadirannya mampu menjadi pembawa kesatuan antara semua umat.

Sejak 20 tahun lalu, sampai saat ini sudah banyak cerita dan pengalaman-pengalamannya yang kemudian ia jadikan sebagai bahan kesaksian dalam setiap homilinya.

UMAT merayakan minggu minggu misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.
UMAT merayakan minggu minggu misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Pada minggu, 16 Februari 2020 di Paroki Gereja Santo Fransiskus Assisi Singkawang, pada misa kedua, diadakannya misa minggu sekaligus misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat bersama Mgr Agustinus Agus. Ratusan umat memenuhi gereja dan tenda luar yang sudah disiapkan panitia.

Pada perayaan misa syukur tersebut Mgr Agustinus Agus didampingi oleh RP Stephanus Gathot Purtomo OFM Cap, RP Josua Boston Sitinjak OFM Cap, RD Alexius Mingkar, RP Cahyo Widyanto OFM Cap, RP William Chang OFM Cap, RP Sarju SJ, RD Saud, dan RP Felix OFM Cap.

Mgr Agustinus Agus bersama OMK di Santo Fransiskus Assisi Singkawang.
Mgr Agustinus Agus bersama OMK di Santo Fransiskus Assisi Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Dalam homilinya, Uskup Agustinus Agus mengatakan bahwa kita akan disatukan dalam Kristus. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanan pastoral tentu banyak hal yang sudah ia alami dan banyak yang memurnikannya dari peristiwa-peristiwa yang telah dilalui.

"Tanpa persaudaraan mustahil hidup di tengah masyarakat akan menjadi baik. Kita juga membutuhkan orang lain untuk hidup bersama," kata Uskup Agus.

USKUP Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama umat di Paroki Singkawang.
USKUP Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus bersama umat di Paroki Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

"Untuk itu kenapa saya mengambil motto, Instaurare omnia in Christo. Hal itu memiliki arti semua dipersatukan dalam Kristus. Hanya dengan iman kepada Yesus kita bisa tetap satu. Tidak peduli latar belakang maupun latar belakang derajad sosial dan budaya, tapi secara rohani kita satu dalam Kristus," tambahnya.

"Saya juga mohon doa dan dukungannya untuk setiap pelayanan kedepan, bagaimanapun Uskup Agung juga manusia, tentu pasti ada kesalahan-kesalahan dan mungkin kelalaian dalam selama berpastoral. Semoga Tuhan tetap menyertai kita," ujarnya.

UMAT bergembira saat Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berkunjung ke Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.
UMAT bergembira saat Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus berkunjung ke Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Dalam kesempatan yang sama, Pastor Paroki Singkawang, RP Stephanus Gathot Purtomo OFM Cap, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Mgr Agustinus Agus telah mempercayakan Paroki Singkawang untuk merayakan perayaan ulang Tahun Tahbisan Episkopat ke 20 bersama umat.

"Kami selalu mendoakan agar Mgr Agustinus Agus selalu sehat dan terus semakin dekat dengan kami para imam dan umatnya. Terima kasih banyak untuk semua inspirasi dan semangat Mgr Agustinus sebagai Uskup Agung Pontianak," kata Pastor Gathot.

UMAT bergembira dengan kehadiran Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.
UMAT bergembira dengan kehadiran Mgr Agustinus Agus di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang. (IST/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

Usai misa syukur ulang tahun episkopat ke-20, dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah bersama ratusan umat yang hadir dalam perayaan misa syukur itu.

Sembari dihibur Band Komsos KAP dan penampilan dari berbagai penampilan dari OMK, Biarawan-biarawati dan umat Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved