VIRAL Ikan Lele Bintik Putih Disebut Mengandung Cacing, Benarkah Tak Bisa Konsumsi? Ini Kata Dokter

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa jika menemukan bintik putih pada lele sebaiknya jangan dikonsumsi.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MASKARTINI
Ilustrasi Ikan Lele - VIRAL Ikan Lele Bintik Putih Disebut Mengandung Cacing, Benarkah Tak Bisa Konsumsi? Ini Kata Dokter 

VIRAL Ikan Lele Bintik Putih Disebut Mengandung Cacing, Benarkah Tak Bisa Konsumsi? Ini Penjelasan Dokter

Ikan lele merupakan satu diantara jenis ikan yang hidup di perairan tawar.

Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang.

Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah

Namun apa jadinya jika lele yang akan dikonsumsi malah memiliki tekstur tak biasa.

Belum lama ini sebuah unggahan menjadi viral di media sosial.

Unggahan tersebut berisikan foto-foto daging lele yang berbintik putih yang diduga adalah cacing.

KRONOLOGI Pemulung Disiksa dan Dituduh Culik Anak hingga Video Viral, Fakta Sebenarnya Terungkap

Foto-foto tersebut diunggah di grup Facebook Info Kesehatan pada Jumat (14/2/2020).

VIRAL Ikan Lele Bintik Putih Disebut Mengandung Cacing
VIRAL Ikan Lele Bintik Putih Disebut Mengandung Cacing (Kolase/ Facebook @info kesehatan)

Beragam respons ditunjukkan netizen

Hingga Minggu (16/2/2020) pukul, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6.000 kali, dan dibagikan lebih dari 28.000 kali.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa jika menemukan bintik putih pada lele sebaiknya jangan dikonsumsi.

Kronologi Viral Duel Sengit Pawang Buaya Versus Buaya Sepanjang Lima Meter, Rusli Sempat Berguling

Benarkah informasi tersebut?

Kompas.com mengonfirmasinya kepada dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh. M. Aji Purbayu.

Ia mengatakan, bintik putih pada ikan lele tersebut bukan mengindikasikan ada cacing di dalamnya, melainkan parasit jenis protozoa.

"Bintik putih itu namanya cysta. Cysta Parasit Protozoa," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Aji mengungkapkan, Cysta Parasit Protozoa pada ikan lele tersebut berjenis Ichtyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan.

Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis (tidak menular ke manusia) dan akan mati pada pemanasan atau pemasakan ikan hingga matang.

"Hanya memang konsumen ada yang merasa jijik atau kurang nyaman memakannya," kata Aji.

Ia mengatakan, protozoa terduga penyebab tidak menimbulkan penularan ke manusia atau tidak pernah ada laporan penelitian zoonosis.

Masih bisa dikonsumsi

Jika menemukan ikan dengan kondisi seperti di atas, Aji mengatakan, masih bisa dikonsumsi.

Dengan catatan, diolah atau dimasak dengan benar-benar matang.

Lalu, ikan seperti apa yang sebaiknya jangan dikonsumsi?

"Ikan tidak sehat. Mengandung pengawet buatan atau bahan kimia berbahaya, contoh formalin," kata Aji.

Aji juga mengungkapkan, ciri-ciri ikan dengan formalin di antaranya, bola mata dan pupilnya tenggelam, keruh, serta tampak lendir kuning tebal.

Dari segi warna, ikan tampak pucat, kusam agak keputihan.

"Kalau mengandung formalin, ikan bila dipegang itu keras, kaku dan tegang," ujar Aji.

Selain itu, ikan yang mengandung kontaminan, contoh bakteri salmonella atau E-coli yang bersifat food borne disease dan atau alergen juga tidak layak dikonsumsi.

Demikian pula ikan yang dilihat dari kasat mata bermutu rendah misalnya berbau busuk dan daging atau jaring banyak yang rusak, termasuk tidak layak konsumsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Benarkah?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved