Berang Laporan Veronica Koman ke Presiden Jokowi, Kapolda Papua Sebut Sekadar Cari Makan
Dengan tampak kesal, Kapolda malah menyebut apa yang dilakukan Veronica Koman tersebut hanya upayanya untuk sekadar mencari makan
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw angkat bicara terkait laporan yang dilakukan pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman.
Ia juga tampak berang dan mengatakan laporan Veronica kepada Presiden Joko Widodo tidak berdasar.
Veronica Koman sebelumnya dalam laporan ke Presiden Jokowi menyebut ada 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018.
Dengan tampak kesal, Kapolda malah menyebut apa yang dilakukan Veronica Koman tersebut hanya upayanya untuk sekadar mencari makan.
"Jangan jual negara dan bangsa ini. Dia (Veronica Koman) siapa sih sebenarnya? Warga negara mana dia? Kok tega sekali melakukan seperti itu," kata Paulus.
• Mahfud MD Sebut Veronica Koman Seorang Pengingkar Janji dan Anti-Indonesia
Ia mengatakan, penanganan kerusuhan yang terjadi di Papua dilakukan secara profesional oleh polisi.
Dengan demikian, laporan yang disampaikan Veronica dan sejumlah aktivis lainnya tersebut dianggap hanya fitnah.
Data yang disampaikan disebut tidak logis karena yang disampaikan tentang Papua, sedangkan dia sendiri tidak berada di lapangan.
“Kalau berani datang ke sini berhadapan dengan kami di sini. Biar saya tunjukkan di depan mata dia apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.
• Diwawancara Media Australia, Veronica Koman: Keluarga Diintimidasi, Orangtua Saya Dua Kali Menangis
Sebelumnya diberitakan, Vero dan sekelompok aktivis mengaku telah menyerahkan laporan tersebut kepada Jokowi saat sedang berkunjung ke Canberra, Australia, Senin (10/2/2020).
"Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi. Dokumen ini memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar, yang saat ini sedang ditahan di tujuh kota di Indonesia," ungkap Veronica melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
"Kami juga menyertakan nama beserta umur dari 243 korban sipil yang telah meninggal selama operasi militer di Nduga sejak Desember 2018, baik karena terbunuh oleh aparat keamanan maupun karena sakit dan kelaparan dalam pengungsian,” sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanggapi Laporan Veronica Koman kepada Jokowi, Kapolda Papua: Kok Tega Sekali
PROMO KFC Hari Ini 26 Februari 2021, Yuk Nikmati Harga Diskon Menu KFC Istimewa Ini di KFC Terdekat |
![]() |
---|
HASIL Drawing Liga Europa Babak 16 Besar - Kans Perang Saudara AC Milan dan Manchester United |
![]() |
---|
Bisa Datangkan Penyakit, Jangan Konsumsi Madu Bersamaan dengan Makanan Ini |
![]() |
---|
KRONOLOGI Ibu Rumah Tangga Diperkosa Kerabat Sendiri, Tersangka Mengaku Mabuk Usai Menenggak Miras |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Wanita di Melawi Diperkosa Keluarganya Sendiri, Pelaku Gunakan Topeng |
![]() |
---|