Apa Itu Riklona dan Tramadol Pil Psikotropika yang Digunakan Lucinta Luna?

Dua jenis obat yang didapat dari Lucinta Luna ternyata adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika.

Editor: Nasaruddin
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Lucinta Luna saat hendak menuju Lab BNN, Lido, Bogor, Rabu (12/2/2020). Inset: Tramadol 

Polisi menemukan dua jenis obat, dari tas Lucinta Luna, Tramadol dan Riklona.

Dua obat itu ditemukan saat polisi memeriksa Lucinta Luna yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Apartemen Thamrin City, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2020).

Dua jenis obat yang didapat dari Lucinta Luna ternyata adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika.

Lantas, apa itu Tramadol dan Riklona?

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan, Tramadol merupakan obat anti-nyeri dan jika disalahgunakan maka akan menimbulkan halusinasi.

Tak hanya itu, Tramadol yang dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan ketergantungan dan memengaruhi aktivitas mental dan perilaku yang cenderung negatif.

Hal itu sebagaimana diberitakan Kompas.com (06/09/2016).

LUCINTA LUNA Akhirnya Ditahan di Sel Perempuan, Polisi Ungkap Pertimbangan Keamanan

Karena adanya efek negatif tersebut, maka obat itu masuk dalam kategori obat-obat tertentu dan hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan saja.

Melansir WebMD, Tramadol ada berbagai jenis, yakni Tramadol HCL, Tramadol HCL-Acetaminophen, dan Tramadol HCL ER. Umumnya obat ini digunakan untuk mengurangi rasa mual pada pasien dan hanya boleh dikonsumsi sehari sekali.

Menggunakan obat ini harus dalam pengawasan dokter.

Obat penenang lain yang ditemukan oleh polisi, yakni Riklona.

Pada 2016 lalu, kasus obat penenang yang tergolong psikotripika ini santer terdengar lantaran diberikan kepada anak-anak di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Namun, Riklona yang diberikan kepada anak-anak itu berjenis Riklona Clonazepam.

Adapun Riklona Clonazepam merupakan derivatif dari obat penenang, benzodiazepine.

Secara umum, benzodiazepine adalah obat yang digunakan untuk mengobati kecemasan, tetapi juga efektif dalam mengobati beberapa kondisi lain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved